"Jadi cara bawanya seolah melakukan action yang menimbulkan ketakutan di masyarakat," katanya.
Sholeh mengatakan kedua pelaku berhasil diamankan di rumah mereka dua jam seusai video aksi mereka viral di media sosial yakni sekitar pukul 17.30 WIB.
Di hadapan polisi dan para awak media, salah seorang pemuda itu menyampaikan permintaan maaf karena aksinya menimbulkan kegaduhan di Kota Malang.
Baca Juga: Vandalisme Rusak Taman Kalimalang, Tokoh Masyarakat Bekasi Angkat Bicara
Ia mengatakan tidak ada niat untuk menakut-nakutkan warga atau pengguna lain dengan membawa senjata mainan saat berboncengan motor di jalan.
"Saya mau memohon maaf kepada masyarakat dan teman saya mewakili mohon maap kalau membuat kegaduhan. Tidak ada niat kejahatan," kata salah satu pemuda.
Ia mengatakan pada saat itu, ia hanya ingin memberikan pistol mainan tersebut kepada adik dari temannya.
"Enggak ada isinya (peluru) saya yang bawa. Mau dikasih ke adik teman saya. Didapatkannya dari teman saya," ucapnya.