Tabel Simulasi Pinjaman Rp5.000.000 KUR Syariah Pegadaian 2025: Cicilan Rp84.000 Tenor 12 Bulan

POSKOTA.CO.ID - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah Pegadaian 2025 hadir sebagai inisiatif pemerintah untuk membantu usaha mikro dan kecil dalam mendapatkan modal usaha dengan prinsip syariah.

Dengan sistem yang adil dan transparan, KUR Syariah ini menjadi pilihan menarik bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan pembiayaan tanpa riba.

Apa Itu KUR Syariah Pegadaian 2025?

KUR Syariah Pegadaian 2025 adalah program pembiayaan berbasis syariah yang ditujukan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga: Cara Daftar Penerima Bantuan Sosial BPNT dan PKH 2025 Menggunakan NIK KTP, Cek Selengkapnya!

Berbeda dengan pinjaman konvensional, KUR Syariah menggunakan akad yang sesuai dengan prinsip Islam, tanpa bunga (riba) dan mengedepankan keadilan dalam transaksi.

Program ini dirancang agar pelaku usaha memiliki akses yang lebih luas terhadap permodalan yang aman dan nyaman.

Dengan sistem transparan, setiap biaya dan marjin sudah ditetapkan sejak awal tanpa ada biaya tersembunyi.

Manfaat KUR Syariah Pegadaian

1. Tanpa Bunga (Riba) – Menggunakan sistem bagi hasil atau akad murabahah yang sesuai dengan syariat Islam.
2. Proses Mudah & Cepat – Pengajuan pembiayaan dilakukan secara praktis dengan prosedur yang tidak berbelit.
3. Pembiayaan Hingga Rp 50 Juta – Membantu pelaku usaha mendapatkan modal yang cukup untuk mengembangkan bisnis.
4. Tanpa Agunan Tambahan – Tidak memerlukan jaminan aset tambahan selain yang telah disepakati dalam akad.
5. Transparansi Biaya – Semua ketentuan dan biaya dijelaskan sejak awal tanpa ada unsur spekulasi atau gharar.

Cara Mengajukan KUR Syariah Pegadaian 2025

Untuk mendapatkan pembiayaan KUR Syariah, calon peminjam harus memenuhi persyaratan tertentu dan mengikuti prosedur berikut:

Syarat Pengajuan:

• Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun saat jatuh tempo akad.
• Memiliki usaha yang sah menurut hukum dan syariat Islam.
• Memiliki pendapatan rutin harian, mingguan, atau bulanan.
• Belum pernah mendapatkan pembiayaan produktif dari lembaga keuangan lain.
• Lokasi usaha berada dalam radius maksimal 5 KM dari outlet Pegadaian.

Dokumen yang Diperlukan:

1. KTP dan Kartu Keluarga.
2. Surat Nikah (jika sudah menikah).
3. Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP).
4. Bukti kepemilikan rumah (PBB, SHM, atau SHGB).
5. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Izin Usaha dari pejabat berwenang.
6. Rekening listrik/air/telepon.

Prosedur Pengajuan:

1. Mengajukan permohonan KUR di Pegadaian.
2. Menyerahkan dokumen persyaratan.
3. Pegadaian melakukan verifikasi data.
4. Petugas melakukan survei usaha.
5. Pegadaian mengonfirmasi jumlah pembiayaan yang dapat diberikan.
6. Melakukan tanda tangan akad sesuai prinsip syariah.
7. Pencairan dana dilakukan setelah akad disetujui.
8. Pembayaran angsuran dilakukan sesuai kesepakatan.

Baca Juga: Asli Dibayar Rp100.000 Setiap Hari oleh Aplikasi Penghasil Uang, Saldo DANA Gratis Langsung Cair ke e-Wallet

Simulasi Pinjaman KUR Syariah Pegadaian 2025

Sebagai gambaran, berikut contoh perhitungan angsuran KUR Syariah Pegadaian:

• Jika meminjam Rp5.000.000 dengan tenor 12 bulan (1 tahun):
  • Marjin 0,14% per bulan x 12 bulan = Rp 84.000.
  • Total yang harus dibayar dalam setahun: Rp 5.084.000.

Dengan sistem yang adil dan tanpa bunga, KUR Syariah Pegadaian menjadi alternatif menarik bagi UMKM yang ingin berkembang tanpa terbebani biaya tinggi.

Keunggulan KUR Syariah Pegadaian 2025

1. Sistem Pembiayaan Islami – Tidak ada unsur riba, gharar, atau maysir dalam akad pembiayaan.
2. Dukungan Pemerintah – Program ini didukung penuh oleh pemerintah untuk memberdayakan UMKM.
3. Tanpa Biaya Tambahan – Tidak ada biaya tersembunyi yang memberatkan peminjam.
4. Pendampingan Usaha – Pegadaian juga menyediakan pendampingan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan potensi bisnis mereka.