Pemotongan distribusi dari pangkalan ke pengecer dinilai terlalu rumit, hal ini akan menyulitkan warga maupun pelanggan yang datang ke tempatnya.
"Ribet sih, seharusnya tersedia, pergi ke pangkalan kemudian dialirkan ke sini (pengecer)," ucapnya.
Ipung mengungkapkan, di tanag air masih banyak masyarakat hidup di bawah keterbatasan ekonomi.
Ia meminta agar pemerintah memiliko aturan yang fleksibel dan mudah untuk diterapkan di masyarakat.
Baca Juga: Antre Berjam-jam Demi Dapat Gas LPG 3 Kg, Warga Pandeglang Pulang dengan Tangan Hampa
"Misalkan kalau malam-malam mau makan, atau pagi mereka mau masak, masa harus ke pangkalan lagi (cari gas), lebih baik ke warung-warung aja," katanya.
Instruksi dari Prabowo disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang mengaku telah menerima arahan langsung dan berkomunikasi dengan Prabowo terkait polemik kelangkaan gas LPG dalam beberapa hari terakhir.
Instruksi tersebut dikeluarkan di tengah keresahan masyarakat yang terpaksa berburu dan mengantre panjang di pangkalan gas LPG.