TERNATE, POSKOTA.CO.ID - Kantor SAR Ternate kembali melakukan pencarian terhadap jurnalis Metro TV yang merupakan korban meledak Kapal RIB 04 SAR di perairan Oba, Provinsi Maluku Utara (Malut) tiga hari lalu.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani menjelaskan upaya pencarian sudah dilakukan sekitar pukul 04.30 WIT, KN SAR 237 Pandudewanata bergerak menuju area pencarian dengan jarak 27 Nm sesuai rencana operasi yang telah dibuat.
Dalam hal ini, SRU 1 KN SAR 237 Pandudewanata melaksanakan penyisiran di area LKP hingga seluas 22 Nm2. Sementara SRU 2 Ditpolairud Polda Malut melaksanakan Penyisiran di lokasi kejadian dengan luas area pencarian 22 Nm.
Ditambahkan Iwan, SRU 3 KUPP Sofifi melaksanakan penyisiran di pesisir Desa Gita hingga Desa Sinopa seluas 37 Nm area pencarian. Mereka berharap dihari ketiga ini dapat membuahkan hasil dengan ditemukannya jasad korban tersebut.
"Berharap pada hari ketiga operasi SAR ini korban secepatnya dapat ditemukan dalam keadaan selamat," katanya.
Dirinya juga menekankan kepada Tim SAR Gabungan yang melakukan tugas supaya utamakan keselamatan tim dalam bertugas, menjaga kondisi serta selalu perhatikan hal-hal yang bisa membuat fatal.
Sarana pencarian yang dikerahkan yaitu KN SAR 237 Pandudewanata, Kapal Patroli KUPP Kelas III Sofifi, RHIB Ditpolairud Polda Malut, Shiptender Polda Malut, Kapal Cantika 10 dan Searider Patkamla.
Dalam hal ini, unsur yang terlibat, Basarnas Ternate, Ditpolairud Polda Malut, Patkamla Lanal Ternate, Koramil 1505-04 Oba, Polsek Oba Payahe, KUPP Kelas 3 Sofifi, Puskesmas Gita / Payahe, masyarakat dan keluarga korban.
Seperti diketahui, dalam insiden meledaknya speedboat dalam misi kemanusiaan itu berjumlah 11 orang, mereka yang selamat diantaranya 1. M. Syahran Laturua, S.E. (Kasubsie OPS dan Siaga), 2. Hamja Djirun (Rescuer), 3. Ryan Azur Sakti Ali (Rescuer), 4. Maretang (Rescuer), 5. Darmanto Rauf (Rescuer), 6. Irwan Idris (Polairud) dan 7. Putra Nusantara Rustam (Polairud).
Untuk korban meninggal sebanyak tiga orang yakni 1. Fadli M. Malagapi (Rescuer), 2. M. Riski Esa (PPPK Rescuer), 3. Mardi Hadji (Polairud), sedangkan dalam pencarian, Syahril Helmi merupakan wartawan Metro TV kontributor Malut.