MALUKU UTARA, POSKOTA.CO.ID - Pencarian jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, yang menjadi korban meledaknya kapal RIB 04 milik Basarnas Ternate pada Minggu malam, 2 Februari 2025 terus diupayakan Tim SAR gabungan dari Basarnas dan Polairud Polda Maluku Utara.
Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono mengatakan saat ini tim dari Dit Polairud Polda Maluku Utara bersama, anggota Polsek Oba, dan tim SAR gabungan, terus melakukan upaya pencarian terhadap korban Sahril Helmi di Perairan Oba dan sekitarnya.
Dalam insiden ledakan tersebut menyebabkan tiga petugas gugur dalam tugas diantaranya dua anggota Basarnas Ternate dan satu anggota Polairud Polda Maluku Utara Bharatu Mardi Majid.
Baca Juga: Kapal Basarnas Ternate Meledak, 3 Orang Tewas dan 1 Jurnalis Hilang
Selain itu seorang jurnalis Metro TV yang ikut dalam kapal tersebut belum ditemukan hingga kini. Mengenai ledakan kapal tersebut, pihak kepolisian akan menyelidiki penyebab ledakan kapal.
Sedangkan jenazah ketiga korban yang gugur telah dimakamkan, sementara empat korban luka berat masih menjalani perawatan di rumah sakit dan tiga korban luka ringan telah kembali ke keluarga masing-masing.
Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Maluku Utara Kombes Pol Stephen M Napiun, mengatakan insiden tersebut terjadi saat tim Basarnas dan Polairud tengah melakukan evakuasi terhadap nelayan yang mengalami mati mesin. Namun saat mendekati kapal nelayan, lambung kapal yang digunakan tim SAR pecah dan menyebabkan beberapa penumpang terpental ke laut.
"Atas perintah Mabes Polri dan usulan Kapolda, almarhum Bharatu Mardi Majid diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Bharaka sebagai bentuk penghormatan atas pengabdiannya," tegas Stephen M Napiun.