POSKOTA.CO.ID – Kelangkaan gas LPG 3kg di Indonesia telah menjadi masalah serius. Banyak warga yang harus mengantre panjang untuk mendapatkan gas subsidi ini.
Seorang warga bernama Efendi asal Cibodasari, Tangerang, melakukan protes secara langsung di depan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, terkait keresahannya.
"Bukan masalah antre gasnya. Anak kami lapar, butuh makan, butuh kehidupan, Pak. Logika berjalan, dong, Pak," ungkapnya kepada Bahlil Lahadalia, dikutip dari akun X @RadioElshinta.
Menanggapi keresahannya itu, Bahlil tampak santai. "Tidak apa-apa. Pemerintah, kan, harus mendengar langsung dari rakyat," kata Bahlil.
Baca Juga: Beli Gas 3 Kilogram Wajib Menyertakan KTP, PJ Gubernur DKI Jakarta: Supaya Tidak Ada Penyalahgunaan
Protes Efendi terhadap Menteri Bahlil Lahadalia adalah cerminan dari keresahan masyarakat akan kelangkaan LPG 3 kg.
Masalah ini tidak hanya berkaitan dengan distribusi, tetapi juga dengan kebijakan yang harus lebih berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kelangkaan gas LPG 3 kilogram di masyarakat telah memicu Polda Metro Jaya untuk mengambil langkah tegas dengan membentuk Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) yang akan menargetkan penjual eceran.
Langkah ini diambil untuk mengatasi penyalahgunaan distribusi bahan bakar dan gas bersubsidi yang semakin meresahkan.
Baca Juga: Minta Maaf Antrean Gas Bersubsidi Makan Korban, Bahlil Bilang Agar Rakyat Gampang dapat LPG 3 Kg
"Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menurunkan Satgas Gakkum Penyalahgunaan Distribusi BBM dan Gas Bersubsidi (Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Metro Jaya) untuk melakukan sejumlah langkah," terang Ade Ary kepada wartawan dalam keterangannya Senin, 3 Februari 2025.