POSKOTA.CO.ID - Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2025 merupakan salah satu bentuk bantuan sosial dari pemerintah untuk pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang terdata sebagai penerima manfaat.
Pada tahap 1 ini, setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 yang akan dicairkan melalui rekening KKS bank Himbara BRI, BNI, Mandiri, dan BSI atau melalui PT Pos Indonesia.
Namun, hingga awal Februari 2025, banyak penerima yang masih belum melihat saldo bantuan masuk ke rekening mereka.
Hal ini disebabkan oleh beberapa tahapan administratif yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum dana benar-benar ditransfer.
Baca Juga: KPM Bersiap! Bansos BLT BBM dan Bantuan Lainnya Akan Cair Bulan Ini, Simak Detailnya!
Lalu, bagaimana proses pencairan BPNT ini berlangsung? Kapan saldo akan masuk? Dan bagaimana cara mengecek status bantuan? Simak informasi lengkapnya dalam artikel ini!
Hasil Cek Saldo BPNT 2025
Dilansir dari kanal YouTube Ariawanagus, berdasarkan hasil pemantauan per tanggal 3 Februari 2025, saldo dana BPNT di beberapa rekening KKS masih belum mengalami perubahan. Berikut adalah hasil cek saldo BPNT terbaru:
- Bank BNI: Saldo masih Rp0, belum ada tanda pencairan.
- Bank BSI: Per tanggal 2 Februari, saldo BPNT juga masih nol.
- Bank Mandiri: Hingga 3 Februari, saldo KKS masih kosong.
- Bank BRI: Belum ada saldo yang masuk untuk penerima BPNT tahap 1.
Tahapan Pencairan BPNT 2025
Mengapa saldo BPNT belum cair? Karena proses pencairan bansos harus melalui beberapa tahapan penting sebelum dana benar-benar ditransfer ke rekening penerima.
Proses Verifikasi Rekening KPM
Kementerian Sosial bersama bank penyalur melakukan verifikasi data rekening penerima untuk memastikan kesesuaian informasi.
Penerbitan SPM (Surat Perintah Membayar)
Setelah data rekening diverifikasi, Kemensos akan mengeluarkan SPM sebagai tanda bahwa pencairan akan segera dilakukan.
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Setelah SPM diterbitkan, KPPN (Kantor Pembantu Perbendaharaan Negara) akan mengeluarkan SP2D, yang memungkinkan dana mulai diproses ke rekening KPM.
Standing Instruction (SI)
Setelah SP2D diterima, bank penyalur (BRI, BNI, Mandiri, BSI) akan mendapatkan Surat Perintah Pemindahbukuan untuk mulai mentransfer dana ke rekening penerima.
Dana BPNT Masuk ke Rekening KPM
Setelah semua proses selesai, saldo BPNT sebesar Rp600.000 akan masuk ke rekening penerima, yang bisa dicek melalui ATM atau Kartu KKS di bank masing-masing.
Saldo dana BPNT kemungkinan akan cair antara akhir Februari hingga awal Maret 2025, tergantung pada proses administrasi yang sedang berjalan.
Cara Cek Saldo Dana BPNT
Untuk mengetahui apakah saldo BPNT sudah masuk, Anda bisa melakukan pengecekan dengan beberapa cara berikut:
Melalui ATM Bank Penyalur (BRI, BNI, Mandiri, BSI)
- Masukkan kartu KKS ke mesin ATM.
- Pilih menu "Cek Saldo".
- Jika saldo sudah masuk, nominal Rp600.000 akan terlihat.
Melalui Aplikasi Resmi Bank
- Gunakan aplikasi mobile banking sesuai dengan bank penyalur Anda.
- Login dan cek saldo rekening KKS Anda.
Melalui PT Pos Indonesia
- Jika pencairan dilakukan melalui kantor pos, penerima akan mendapatkan undangan pencairan yang bisa digunakan untuk mengambil bantuan secara tunai.
BPNT tahap 1 tahun 2025 dengan nominal Rp600.000 masih dalam proses pencairan. Hasil cek saldo per tanggal 3 Februari 2025 menunjukkan bahwa dana belum masuk ke rekening KPM karena masih dalam tahap verifikasi dan penerbitan dokumen pencairan.