Penipu akan menghubungi korban dan mengaku bahwa mereka salah memasukkan nomor telepon sehingga kode OTP terkirim ke nomor korban. Penting untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun karena informasi ini sangat sensitif.
Baca Juga: Mengenal Video Deepfake: Dampak, Modus Penipuan dan Cara Mendeteksinya
Dampak Penipuan Online
Penipuan online melalui WhatsApp dapat memiliki dampak serius bagi korbannya:
- Kehilangan Uang: Banyak korban kehilangan uang mereka akibat transfer ke rekening penipu.
- Pencurian Identitas: Data pribadi yang dicuri dapat digunakan untuk melakukan penipuan lebih lanjut.
- Kerugian Reputasi: Jika informasi sensitif bocor, reputasi pribadi atau profesional seseorang dapat rusak.
Cara Mengatasi dan Melaporkan Penipuan
Jika Anda menjadi korban penipuan online melalui WhatsApp, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:
- Laporkan Kontak Penipu: Buka aplikasi WhatsApp > Masuk ke ruang percakapan dengan penipu > Klik pada nama kontak di bagian atas layar dan pilih "Laporkan Kontak". Ini akan membantu WhatsApp mengambil tindakan terhadap pelaku.
- Hapus Percakapan: Setelah melaporkan, hapus percakapan dengan penipu untuk mencegah terjadinya interaksi lebih lanjut.
- Laporkan ke Pihak Berwenang: Segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang seperti kepolisian atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika terkait dengan masalah finansial.
- Lindungi Informasi Pribadi: Segera ubah kata sandi akun penting dan aktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia.
Baca Juga: Awas Penipuan yang Link DANA Kaget yang Tersebar di Media Sosial, Simak Informasi Berikut ini
Kenali modus-modus penipuan yang umum terjadi dan tingkatkan kewaspadaan saat menerima pesan dari nomor tidak dikenal.
Meningkatkan kewaspadaan dan melindungi data pribadi merupakan langkah penting untuk menghindari ancaman penipuan online.
Dengan mengenali modus-modus yang sering terjadi serta mengetahui cara melaporkan pelaku, pengguna WhatsApp dapat lebih percaya diri dalam menjaga keamanan digital mereka.