KALIMANTAN BARAT, POSKOTA.CO.ID – Ratusan siswa SMAN 1 Mempawah terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNPB) 2025 akibat kelalaian pihak sekolah.
Salah seorang oknum guru diduga lalai sehingga tidak melakukan proses pengiriman data siswa, yang mengakibatkan mereka gagal ikut seleksi.
Gagalnya pendaftaran SNPB 2025 karena pihak sekolah telat mengisi data rapor siswa yang dilakukan lewat Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Baca Juga: Syarat dan Besaran Bantuan PKH 2025 Khusus Anak Sekolah
Setelah melakukan kasi demo dan juga orasi, akhirnya pihak sekolah memberikan pernyataan resmi mengenai kejadian yang merugikan tersebut.
Sebelum mengungkapkan permintaan maaf, salah seorang oknum guru malah memberikan pendapat yang membuatnya diteriaki oleh para siswa.
"Ibu tanya kalian semua, saya tanya siapa yang mendatangkan banjir," ujar salah seorang guru SMAN 1 Mempawah.
Tak ingin terlarut dalam emosi, pihak sekolah kemudian mengucapkan permintaan maaf, hingga menyebut bahwa pihak sekolah akan menggantinya dengan memberikan bimbel GO gratis.
Baca Juga: Lulus Mau Langsung Jadi PNS? Cek 10 Sekolah Kedinasan di Bawah Naungan Kementerian
"Adapun solusi yang kami berikan dari hasil diskusi bahwa sekolah akan membiayai untuk siswa eligible mengikuti bimbel GO," ujarnya.
Bimbel GO sebagai pengganti gagalnya para siswa untuk mengikuti SPNB 2025 tersebut akan dibiayai sekolah selama 3 bulan.