POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah mengumumkan bahwa penyaluran saldo dana bansos dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 2025 akan mengalami peningkatan nominal.
Di mana, jika sebelumnya bantuan sosial ini diberikan setiap dua bulan dengan nominal Rp400.000, kini penerima akan mendapatkan dana bansos senilai Rp600.000 setiap tiga bulan dari subsidi BPNT.
Menurut informasi yang dilansir dari kanal YouTube Info Bansos, penyaluran saldo dana bansos itu akan dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) seperti rekening BRI, BNI, Mandiri, dan BSI.
"Pembayaran ini akan dilakukan melalui KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) yang bisa diakses melalui ATM BRI, BNI, Mandiri, atau BSI," bunyi keterangan yang disampaikan Info Bansos.
Dengan sistem ini, penerima manfaat dari subsidi BPNT dapat mencairkan atau menggunakan bantuan sosial dengan lebih mudah dan fleksibel.
Proses verifikasi rekening bagi penerima bansos BPNT tahap 1 tahun 2025 sendiri telah berlangsung dengan lancar di berbagai wilayah.
Hingga saat ini, sekitar 80 persen Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah berhasil diverifikasi oleh Pemerintah
Verifikasi ini menjadi tahap penting dalam penyaluran bantuan, karena memastikan bahwa dana yang disalurkan benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
Jadwal Penyaluran BPNT 2025
Banyak penerima bansos yang bertanya-tanya kapan BPNT tahap 1 tahun 2025 akan cair. Berikut adalah perkiraan jadwal pencairan BPNT 2025.
- Tahap 1: Januari - Maret
- Tahap 2: April - Juni
- Tahap 3: Juli - September
- Tahap 4: Oktober - Desember
Jika mengacu pada pola pencairan sebelumnya, pencairan BPNT tahap 1 tahun 2025 kemungkinan besar akan dimulai bulan Februari.
Cara Cek Penerima Bansos BPNT
Untuk melakukan pengecekan status penerima bansos BPNT, ikuti langkah-langkah berikut melalui situs resmi Kementrian Sosial
1. Kunjungi situs resmi Kemensos
Buka laman resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial dengan mengetikkan alamat berikut di browser: https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan informasi wilayah
Setelah situs terbuka, Anda akan diminta untuk mengisi data lokasi sesuai dengan alamat yang tertera di KTP. Masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan.
Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan dokumen kependudukan agar sistem dapat melakukan pencocokan secara akurat.
3. Masukkan Nama Lengkap
Ketikkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hindari kesalahan penulisan atau penggunaan nama panggilan, karena sistem hanya akan mengenali data yang sesuai dengan e-KTP yang terdaftar dalam database Kemensos.
4. Isi Kode Verifikasi
Sistem akan menampilkan kode verifikasi (captcha) yang harus Anda isi dengan benar. Jika kode yang dimasukkan salah, sistem akan meminta Anda untuk mengulanginya.
Kode ini berfungsi sebagai langkah keamanan untuk memastikan bahwa permintaan pengecekan dilakukan oleh pengguna yang valid dan bukan oleh bot atau sistem otomatis.
5. Klik Tombol "CARI DATA"
Setelah semua data diisi dengan benar, klik tombol "CARI DATA" untuk memulai proses pencarian informasi.
6. Lihat Hasil Pengecekan
Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima BPNT tahap 1, maka informasi mengenai pencairan dana bansos akan muncul di layar.
Detail yang akan ditampilkan meliputi nama penerima, status penerimaan bantuan, serta informasi terkait proses pencairan dana.
Apabila nama Anda belum terdaftar, coba lakukan pengecekan ulang dalam beberapa hari ke depan atau pastikan bahwa data kependudukan Anda sudah benar dan sesuai dengan sistem Kemensos.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengetahui status penerima bansos dari subsidi BPNT tahap 1 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan, istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.
Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh Kemensos.