Penjualan LPG 3 Kg Dibatasi, UMKM di Cimahi Dijatah 2 Tabung

Senin 03 Feb 2025, 14:36 WIB
Warga mengambil gas 3 kilo di Pangkalan gas di Jalan Terusan, Kelurahan Cimahi, Kota Cimahi, Senin 3 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Gatot Poedji Utomo)

Warga mengambil gas 3 kilo di Pangkalan gas di Jalan Terusan, Kelurahan Cimahi, Kota Cimahi, Senin 3 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Gatot Poedji Utomo)

Baca Juga: Warga Tajur Halang Rela Antri Demi Dapat Gas LPG 3 Kg

Warga lainnya, Situ Sadiah ,53 tahun, mengaku harus kembali ke rumah dengan tangan kosong lantaran tak kebagian.

Ia pun terpaksa membawa kembali dengan gas kosong yang dibawanya.

"Kata yang punya pangkalan udah abis sama yang daftar dari pagi," ujar dia.

Sementara itu pemilik pangkalan, Ivan Armansyah, mengaku ada peningkatan masyarakat yang mencari gas LPG 3 KG sejak adanya larangan penjualan secara eceran.

Ia pun tak bisa berbuat banyak lantaran tak bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Sebab, kiriman dari agen terbatas.

"Pangkalan saya cuma dikasih 100 tabung dari agen. Itu sudah harus mencukupi. Untuk UMKM dikasih 2 tabung, kalau rumah tangga 1 tabung saja," kata Ivan.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri Kota Cimahi, Hella Haerani, menjelaskan tidak ada pengurangan stok tabung gas 3 kg.

Namun ia mengakui distribusi ke pangkalan terhambat.

"Sempat dihadang warga. Tapi sudah selesai dan distribusi sudah merata," kata Hella.

Saat ini, lanjut Hella pihaknya melakukan pengendalian harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu sebesar Rp16.600.

"Belum berubah HET-nya. Bagi pangkalan jangan memanfaatkan momen untuk menaikan harga. Nanti ada snakso pencabautan sama pertamina. Itu berlaku buat agen dan pangkalan," ungkapnya.

Berita Terkait

News Update