NASA Larang Pegawai Pakai DeepSeek AI, Mengapa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Senin 03 Feb 2025, 21:56 WIB
Ilustrasi, NASA imbau pegawainya tak gunakan DeepSeek AI. Mengapa? (Sumber: Space)

Ilustrasi, NASA imbau pegawainya tak gunakan DeepSeek AI. Mengapa? (Sumber: Space)

POSKOTA.CO.ID – Khawatirkan keamanan data pemerintah dan nasional, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengeluarkan kebijakan baru.

NASA diketahui telah melarang seluruh pegawainya untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) asal Tiongkok, DeepSeek.

Hal tersebut diketahuia berkat adanya sebuah memo yang dikeluarkan oleh NASA untuk semua personelnya pada Jumat, 31 Januari 2025 yang lalu.

Baca Juga: Cara Mudah Gunakan Aplikasi DeepSeek, Chatbot AI Siap Kalahkan Meta dan ChatGPT

Dalam memo NASA tersebut, disebutkan bahwa server DeepSeek beroperasi di luar Amerika Serikat, yang menimbulkan adanya potensi risiko terhadap data dan informasi yang dikelola oleh pemerintah.

Karyawan juga diberitahu bahwa server AI DeepSeek beroperasi di luar Amerika Serikat, yang akan menimbulkan masalah keamanan dan privasi nasional.

AI DeepSeek yang dapat diunduh gratis kini tersedia di Amerika Serikat ini kini telah menyaingi produk seperti ChatGPT milik OpenAI, dan Google Gemini.

Hal ini menjadi perhatian, apalagi saat aplikasi DeepSeek meroket ke puncak App Store milik Apple pada awal minggu, hingga menggeser ChatGPT dari posisi teratas.

Baca Juga: DeepSeek Hadir dengan Fitur yang Bisa Geser Dominasi ChatGPT, Apa Bedanya?

Laporan tentang kekuatan dan efisiensi DeepSeek mengguncang pasar AS, hingga mengganggu dominasi teknologi Amerika Serikat seperti Nvidia dan Broadcom.

Tak lama, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa kemunculan DeepSeek AI seharusnya jadi peringatan bagi perusahaan teknologi AS.

Berita Terkait
News Update