DeepSeek Hadir dengan Fitur yang Bisa Geser Dominasi ChatGPT, Apa Bedanya?

Sabtu 01 Feb 2025, 12:20 WIB
Perbedaan kedua chatbot AI antara DeepSeek vs ChatGPT (Sumber: SouthChinaMorningPost)

Perbedaan kedua chatbot AI antara DeepSeek vs ChatGPT (Sumber: SouthChinaMorningPost)

POSKOTA.CO.ID - Persaingan di dunia kecerdasan buatan semakin ketat dengan hadirnya DeepSeek yang diklaim mampu menyaingi ChatGPT dalam beberapa aspek.

Popularitas DeepSeek yang meroket bahkan menyebabkan saham-saham teknologi di Amerika Serikat (AS) anjlok.

DeepSeek berhasil menyalip ChatGPT sebagai aplikasi gratis berperingkat teratas di App Store Apple AS.

Menurut Sensor Tower, aplikasi kecerdasan buatan (AI) ini melonjak popularitasnya di kalangan pengguna AS sejak dirilis pada 10 Januari 2025.

Keberhasilan ini mengguncang Silicon Valley, menantang dominasi AS dalam AI serta efektivitas kontrol ekspor Washington terhadap chip canggih untuk AI China.

Lantas, apa saja perbedaan utama antara kedua chatbot AI ini? Berikut perbandingan fitur DeepSeek vs ChatGPT.

Baca Juga: Kehadiran AI DeepSeek Asal Tiongkok Sentil Dominasi Teknologi Raksasa Barat

1. Biaya Langganan dan Operasional

Dikutip dari laporan Business Today, baik DeepSeek maupun ChatGPT menawarkan versi gratis dengan fitur dasar seperti menjawab pertanyaan, memberikan solusi, dan menyajikan informasi umum.

Namun, untuk fitur premium, ada perbedaan harga yang cukup mencolok ChatGPT Plus: US$ 20 per bulan (sekitar Rp 323.000 dengan kurs Rp 16.150 per USD).

Sedangkan, DeepSeek hanya sekitar US$ 0,50 per bulan (sekitar Rp 8.000), menjadikannya pilihan lebih ekonomis.

Selain itu, biaya operasional DeepSeek-R1 juga jauh lebih hemat, dengan efisiensi biaya sekitar 27,4 kali lebih murah per token dibandingkan model OpenAI GPT-4.

2. Kualitas Respons

Berita Terkait
News Update