Pencairan bantuan social tersebut juga menjadi solusi bagi warga desa dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.
Masyarakat yang berhak menerima BLT ini akan mendapatkan pemberitahuan lebih lanjut melalui perangkat desa atau pengurus setempat.
2. Bantuan Permakanan
Bantuan permakanan adalah jenis bantuan sosial yang disalurkan dalam bentuk konsumsi sehari-hari untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan, seperti lansia dan penyandang disabilitas.
Penerima bantuan ini adalah mereka yang tinggal sendiri atau yang tergolong dalam KK Tunggal, yaitu kepala keluarga yang tidak memiliki anggota keluarga lainnya.
Bantuan tersebut berbentuk dua kotak nasi per hari yang diantarkan langsung ke rumah penerima manfaat oleh kelompok masyarakat atau Pokmas yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Program ini telah berjalan sejak Januari 2025 dan dipastikan akan berlanjut hingga bulan Februari 2025 serta beberapa bulan berikutnya.
3. Diskon Listrik 50 Persen untuk Pelanggan PLN
Salah satu jenis bantuan sosial yang dapat dimanfaatkan oleh banyak masyarakat Indonesia adalah diskon listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan PLN dengan daya listrik 450 hingga 2200 VA.
Bantuan ini berlaku baik untuk pelanggan dengan tarif prabayar maupun pascabayar, dan memberikan potongan biaya yang cukup signifikan bagi mereka yang berhak.
Pelanggan yang biasa membayar tagihan listrik sebesar Rp100.000 per bulan hanya perlu membayar Rp50.000 setelah mendapatkan potongan diskon ini.
Program diskon listrik itu sendiri sudah mulai diterapkan pada Januari 2025 dan akan berlanjut hingga Februari 2025.
Baca Juga: Segera Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025, Ini Caranya
4. Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
Bantuan sosial yang tidak kalah penting adalah bantuan makanan bergizi gratis yang diberikan kepada anak-anak sekolah, terutama di daerah-daerah yang terpencil, tertinggal, dan terluar.