Positif Cair! Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 Memasuki Proses Verifikasi Rekening, Bagi KPM yang Lolos Seleksi Akan Segera Menerima Penyaluran Subsidi Saldo Dana Bantuan

Minggu 02 Feb 2025, 14:00 WIB
Update terbaru telah menunjukkan bahwa status verifikasi rekening untuk BPNT dan PKH sudah dilakukan, simak penjelasannya berikut ini. (Sumber: Doc. Kemensos)

Update terbaru telah menunjukkan bahwa status verifikasi rekening untuk BPNT dan PKH sudah dilakukan, simak penjelasannya berikut ini. (Sumber: Doc. Kemensos)

POSKOTA.CO.ID - Memasuki bulan Februari 2025, status pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 mulai mulai menujukan perkembangan yang positif.

Pada bulan Januari 2025 lalu, belum ada pencairan pada kedua bantuan ini, sehingga banyak penerima manfaat bertanya-tanya apakah bantuan akan cair di bulan ini.

Berdasarkan update terbaru yang dilansir dari kanal YouTube Ariawanagus, pada 2 Februari 2025, bansos PKH dan BPNT telah memiliki alokasi untuk tiga bulan, yaitu Januari, Februari, dan Maret.

Hingga saat ini, alokasi tersebut belum mengalami perubahan, sehingga diperkirakan pencairan saldo dana bansos akan dilakukan sekaligus untuk tiga bulan.

Baca Juga: Update Informasi Progres Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 Sudah Dalam Proses Verifikasi Rekening! Simak Penjelasan Lengkapnya di SinI

Maka dari itu, rentang waktu 3 bulan merupakan kapan pastinya dana bansos ini dapat dicairkan, namun sayangnya bulan dan tanggal tepat pencairannya belum bisa diketahui.

Baik Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang lolos seleksi dan verifikasi oleh penerintah serta menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) maupun PT Pos Indonesia akan mendapatkan dana dalam jumlah sesuai hak mereka.

Sebagai contoh, BPNT yang biasanya cair Rp400.000 untuk dua bulan akan menjadi Rp600.000 jika pencairannya dilakukan untuk tiga bulan.

Sementara itu, penerima PKH dengan beberapa komponen bantuan dapat menerima dana hingga jutaan rupiah, tergantung jumlah dan kategori anggota keluarga yang berhak mendapatkan bantuan tersebut.

Saat ini, update terbaru menunjukkan bahwa status verifikasi rekening untuk BPNT dan PKH sudah dilakukan.

Sebelumnya, hanya BPNT yang mengalami perubahan status, namun kini PKH juga telah mencapai tahap verifikasi rekening. Dengan status yang sejajar ini, kemungkinan pencairan akan dilakukan dalam waktu yang berdekatan.

Berdasarkan pencairan sebelumnya, meskipun BPNT lebih dulu mengalami perubahan status, pencairan bansos PKH 2025 sering kali lebih cepat dibanding BPNT.

Namun, hingga awal Februari 2025 ini, belum ada tanda-tanda pencairan dana bantuan. Meskipun beberapa bukti struk transaksi telah muncul, hal tersebut bukan merupakan pencairan resmi untuk PKH atau BPNT tahap 1 tahun ini.

Untuk proses pencairan, masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui, termasuk pengecekan rekening, penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), hingga Surat Perintah Membayar (SPM). Setelah tahap-tahap tersebut selesai, barulah dana bisa ditransfer ke rekening penerima manfaat.

Selain bantuan PKH dan BPNT, program bantuan lain seperti Program Indonesia Pintar (PIP) juga tengah dalam proses pencairan bertahap.

PIP biasanya dicairkan sepanjang tahun dengan beberapa tahap, termasuk awal, pertengahan, dan akhir tahun.

Sementara itu, bantuan sosial lainnya seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa dan BLT BBM masih belum memiliki update terbaru mengenai pencairannya.

Adapun program bantuan makan bergizi gratis yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah masih berlanjut. Bahkan, target penerima program ini akan diperbanyak hingga mencapai 4 hingga 5 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025.

Baca Juga: Update Terbaru! Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 dan KPM Akan Segera Menerima Saldo Dana Bantuan, Bank Penyalur Ini Cair Lebih Dulu

Kriteria Penerima Bansos PKH 2025

Komponen penerima manfaat dibagi menjadi tiga kategori utama:

Komponen Kesehatan

  • Ibu hamil maksimal dua kali kehamilan.
  • Anak usia dini (0-6 tahun) maksimal dua anak per keluarga.

Komponen Pendidikan

  • Anak SD/MI atau sederajat.
  • Anak SMP/MTs atau sederajat.

Anak SMA/MA atau sederajat. Kriteria usia adalah 6 hingga 21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan 12 tahun. Maksimal tiga anak per keluarga dihitung dalam kategori ini.

Komponen Kesejahteraan Sosial

  • Lansia berusia 60 tahun ke atas, maksimal empat orang per keluarga.
  • Penyandang disabilitas dengan batasan maksimal empat orang per keluarga.

Terdapat perubahan besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Komponen pelanggaran HAM berat, yang sebelumnya menerima nominal bantuan terbesar, kini tidak lagi masuk dalam kategori penerima PKH untuk tahun 2025.

Besaran Nominal Dana Bansos PKH

Adapun skema bantuan per tiga bulan adalah sebagai berikut:

  • Ibu hamil: Rp750.000.
  • Anak usia dini: Rp750.000.
  • Anak SD/MI: Rp225.000.
  • Anak SMP/MTs: Rp375.000.
  • Anak SMA/MA: Rp500.000.
  • Disabilitas berat dan lansia: Rp600.000.

Baca Juga: NIK e-KTP Milik Anda yang Telah Terdata Sebagai Penerima Manfaat Bansos PKH Tahap 1, Akan Segera Menerima Subsidi Dana Rp600.000, Cek Informasi Selengkapnya!

Cek Status Pencairan Bansos 2025

Pencairan bansos reguler PKH dan BPNT telah dimulai prosesnya dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara online bisa melalui HP.

Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos 2025,ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Laman Resmi

Akses melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel atau komputer Anda. Situs ini menjadi portal resmi untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah.

2. Isi Data Lokasi

Isi data lokasi sesuai dengan tempat tinggal Anda. Isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang benar, yaitu:

  • Provinsi: Pilih provinsi tempat Anda tinggal.
  • Kabupaten/Kota: Masukkan nama kabupaten atau kota sesuai KTP.
  • Kecamatan: Pilih kecamatan yang sesuai dengan alamat Anda.
  • Desa/Kelurahan: Masukkan nama desa atau kelurahan tempat Anda terdaftar.

Data lokasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat mencari informasi penerima bantuan sesuai wilayah Anda.

3. Isi Nama Lengkap

Pastikan memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kesalahan dalam penulisan nama bisa menyebabkan data tidak ditemukan.

4. Isi Captcha

Kode captcha ini berfungsi sebagai verifikasi keamanan agar sistem tidak disalahgunakan. Ketik kode yang tertera dengan benar untuk melanjutkan proses pengecekan.

5. Cari Data

Langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". Sistem akan secara otomatis memproses informasi yang Anda masukkan dan mencari nama Anda di database penerima bansos PKH.

6. Hasil Pencarian

Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka sistem akan menampilkan detail data Anda, termasuk jenis bantuan yang diterima dan periode pencairannya.

Jika Anda tidak termasuk dalam daftar, akan ada notifikasi yang menyatakan "Tidak Terdapat Peserta/PM."

Baca Juga: Cek Saldo Dana Bansos BPNT lewat Hp, Pastikan NIK KTP Anda Terdaftar sebagai KPM

Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya.

Kemensos berharap dengan program bansos ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.

Masyarakat yang ingin mendapatkan update terbaru mengenai pencairan bantuan sosial disarankan untuk terus memantau informasi resmi dan berbagi informasi dengan sesama penerima manfaat melalui kanal yang terpercaya.

Semoga pencairan bantuan sosial ini dapat segera terealisasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.

Berita Terkait

News Update