Mau tidak mau, Leni mencari pangkalan lain yang menyediakan tabung gas 3 kg dengna harga lebih murah. Ia meyakini, harga gas bakal jauh lebih mahal nantinya.
"Kalau kita jual ke warga, misal Rp23 ribu atau Rp25 ribu, bakal repot," ucap dia.
Dengan kondisi tersebut, Leni berharap pemerintah mengambil jalan tengah dengan supaya pedagang tidak dipersulit.
Baca Juga: Imbas Pagar Laut Perburuk Ekonomi Masyarakat: Nelayan Bekasi sampai Jual Tabung Gas
"Harapannya dipermudah, kasihan rakyat kecil dan bisa-bisa kita enggak jualan, dong," ujar Leni.
Sementara itu, Ibad, 30 tahun, mengatakan puluhan tabung gas 3 kg tertimbun di toko kelontong miliknya. Ia mengaku bingung pihak pangkalan tidak bergegas mengambil tabung-tabung tersebut.
"Kalau enggak bisa ngambil di pangkalan, tabungnya buat apa kan, kita bingung," ucap Ibad.
Kondisi itu membuat Ibad mengalami kerugian sebagai pengecer tabung gas 3 kg.
"Kalau kita sebagai pengecer, ruginya di situ, jadi buat apa gas kita kalau enggak bisa ngecer, kalau ditarik nanti harganya anjlok," katanya.