JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk merespons prakiraan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan hujan lebat di wilayah Jakarta.
Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, telah menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terulangnya kejadian serupa yang dapat mengakibatkan bencana.
"BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca hujan yang dapat terjadi hingga 6 Februari mendatang," kata Teguh dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Februari 2025.
Operasi ini akan berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma, menggunakan pesawat Cesna milik TNI AU dengan jumlah penerbangan mempertimbangkan dari weather forecaster & Flight Scientist BMKG.
Kegiatan OMC akan berlangsung setiap hari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB, dengan pengawasan dari BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan pelaksanaan tidak mengganggu penerbangan komersial dan militer.
Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohamad Yohan menyampaikan OMC bertujuan untuk mengubah pola curah hujan, sehingga dapat megurangi intensitas hujan yang terjadi dalam waktu singkat.
Dengan mengurangi curah hujan, lanjut Yohan, potensi genangan air dan banjir dapat diminimalkan.
"OMC merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang lebih luas. Dengan mengurangi curah hujan, OMC berkontribusi pada penurunan risiko bencana hidrometeorologi, salah satunya banjir," kata Yohan.
Baca Juga: Lagi Asik Nyabu, 2 Pria di Tigaraksa Diciduk Polisi
Dengan pelaksanaan OMC ini, Pemprov Jakarta berharap dapat meminimalisir risiko bencana akibat cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda wilayah Jakarta.