Perubahan aturan KUR BRI 2025 terkait batas maksimal pinjaman KUR Mikro. (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

Aturan Baru KUR BRI 2025 yang Kini Target Penyaluran Ditingkatkan, Ketahui Syarat dan Cara Pengajuannya

Sabtu 01 Feb 2025, 15:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun 2025 diperkirakan akan mengalami perubahan aturan, meskipun masih berpegang pada kebijakan sebelumnya.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube ENR Project Review, pemerintah telah menetapkan target penyaluran KUR tahun 2025 sebesar Rp300 triliun.

Keputusan ini telah disahkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga atau margin KUR dalam tahun anggaran 2025.

Dibandingkan tahun 2024, target ini lebih tinggi. Hingga 23 Desember 2024, realisasi penyaluran KUR mencapai Rp80,28 triliun atau sekitar 1,1% dari target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Update Penyaluran KUR BRI Tahun 2025: Syarat dan Ketentuan Pengajuan

Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 7,8% secara tahunan (year-on-year) dan disalurkan kepada sekitar 4,92 juta debitur.

Komposisi penyaluran KUR masih didominasi oleh sektor produksi yang mencapai 57,8% dari total penyaluran, menunjukkan keberhasilan program ini dalam mendukung pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah satu alasan utama dominasi sektor produksi adalah besarnya limit akumulasi plafon KUR bagi nasabah di bidang produksi atau industri dibandingkan dengan nasabah nonproduksi seperti perdagangan dan jasa.

Debitur usaha produksi atau industri dapat memperoleh pinjaman hingga Rp400 juta, sementara debitur di sektor nonproduksi memiliki batas maksimal Rp200 juta.

Pemerintah menargetkan adanya 1 juta debitur KUR yang beralih atau "naik kelas" ke kredit komersial. Selain itu, ditargetkan ada tambahan 2 juta debitur KUR baru pada seluruh bank penyalur pada tahun 2025. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman KUR, terutama bagi calon debitur baru.

Perubahan Aturan KUR BRI 2025

Pada tahun 2025, persyaratan KUR BRI tidak mengalami perubahan yang signifikan. Namun, ada beberapa poin penting yang mengalami penyesuaian. Salah satunya adalah batas maksimal pinjaman KUR Mikro yang kini ditetapkan sebesar Rp50 juta per debitur.

Pinjaman ini tersedia dalam dua jenis, yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu maksimum tiga tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan jangka waktu maksimum lima tahun.

Suku bunga efektif per tahun juga mengalami kenaikan secara bertahap, mulai dari 6% untuk pinjaman pertama, 7% untuk pinjaman kedua, 8% untuk pinjaman ketiga, dan 9% untuk pinjaman keempat.

Setelah itu, debitur harus naik kelas ke skema kredit komersial seperti Kupedes atau Kupra. Untuk KUR Kecil atau Ritel, plafon pinjaman berkisar antara Rp50 juta hingga Rp500 juta.

Pinjaman ini juga terbagi dalam dua jenis, yaitu Kredit Modal Kerja (KMK) dengan masa pinjaman maksimal empat tahun dan Kredit Investasi (KI) dengan masa pinjaman maksimal lima tahun. Skema suku bunganya sama dengan KUR Mikro, yaitu 6% hingga 9% secara bertahap.

Baca Juga: 2 Jenis KUR Pegadaian 2025 yang Sangat Cocok untuk Pengusaha Pemula, Modal Pinjaman Rp10 Juta hingga Rp50 Juta

Syarat Pengajuan KUR BRI 2025

Adapun syarat pengajuan KUR BRI 2025 meliputi beberapa kriteria utama, antara lain:

Untuk pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp500 juta, debitur harus menyertakan agunan berupa sertifikat tanah atau bukti kepemilikan kendaraan bermotor dengan usia kendaraan maksimal tujuh tahun.

Salah satu perubahan yang paling terasa adalah batas maksimal KUR Mikro tanpa agunan yang kini kembali menjadi Rp50 juta. Untuk pinjaman di atas jumlah tersebut, debitur wajib menyertakan jaminan serta NPWP aktif.

Selain itu, aturan kenaikan plafon maksimal sebesar 30% dari pinjaman sebelumnya kemungkinan besar masih akan diterapkan pada KUR BRI tahun 2025.

Baca Juga: KUR BSI 2025: Prinsip Syariah, Margin Terjangkau dan Dana Pinjaman Bisa Cair hingga Rp500 Juta

Cara Mengajukan KUR BRI 2025

1. Kunjungi Kantor BRI Terdekat

Datang langsung ke kantor cabang BRI sesuai domisili agar pengajuan lebih aman dan mudah dipantau.

2. Siapkan Dokumen Persyaratan

Pastikan membawa KTP elektronik, kartu keluarga, akta nikah atau cerai (jika ada), surat izin usaha (IUMK atau NIB), serta NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.

3. Pilih Jenis KUR Sesuai Kebutuhan

Tentukan apakah akan mengajukan KUR Mikro (maksimal Rp50 juta) atau KUR Kecil/Ritel (Rp50 juta–Rp500 juta).

4. Ajukan Permohonan ke Petugas BRI

Serahkan dokumen dan isi formulir pengajuan KUR sesuai data usaha yang dimiliki.

5. Tunggu Proses Verifikasi

Pihak BRI akan melakukan verifikasi data dan survei ke lokasi usaha untuk memastikan kelayakan kredit.

6. Terima Keputusan Pengajuan

Jika disetujui, dana KUR akan dicairkan ke rekening sesuai plafon yang diberikan. Jika ditolak, pastikan untuk memperbaiki syarat yang belum terpenuhi.

Pastikan dana yang diperoleh digunakan untuk modal usaha agar tidak menimbulkan kredit macet di kemudian hari. Dengan target penyaluran yang lebih besar, KUR BRI diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman disarankan untuk memahami aturan dan syarat yang berlaku agar pengajuan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Tags:
Cara Mengajukan KUR BRI 2025Syarat Pengajuan KUR BRI 2025pinjaman KUR BRI 2025pinjaman KURPerubahan Aturan KUR BRI 2025penyaluran KURBRIKUR 2025KUR BRIKUR

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor