POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Proses pencairan bantuan sosial tahap pertama untuk periode Januari, Februari, dan Maret 2025 telah memasuki tahap final closing.
Artinya, saldo PKH yang akan dicairkan sudah bisa dicek, termasuk daftar nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima bantuan ini.
Pencairan bansos PKH tahap 1 2025 dengan nominal Rp600.000 saat ini sedang dalam proses pelaksanaan dan direncanakan mulai disalurkan pada minggu ketiga Januari.
Jumlah tersebut ditujukan untuk lansia dan penyandang disabilitas berat yang NIK e-KTP nya telah tervalidasi oleh pemerintah dan tercatat dalam data Kementerian Sosial (Kemensos).
Penyaluran dana dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang didistribusikan melalui Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
Untuk memeriksa status pencairan bantuan PKH, penerima manfaat dapat mengakses situs resmi Cek Bansos dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan NIK sesuai e-KTP.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube Arfan Saputra Channel, pada 31 Januari 2025, progres pencairan sudah semakin mendekati hari penyaluran.
Per hari ini, daftar nama KPM yang akan menerima bantuan beserta nominalnya telah muncul dalam sistem.
Namun, tidak semua orang bisa langsung mengecek data di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) ini. Hanya pendamping sosial, operator desa, dan supervisor di dinas sosial kabupaten atau kota, yang dapat mengakses informasi tersebut.
Dalam tahap final closing ini, jumlah penerima bantuan di setiap daerah dapat berbeda-beda. Beberapa daerah sudah memproses data lebih cepat, sementara yang lain masih dalam tahap verifikasi.
Jika nama KPM sudah masuk dalam final closing, peluang pencairannya mencapai 95%. Namun, masih ada tahap verifikasi rekening yang harus dilalui sebelum bantuan benar-benar bisa dicairkan.
Tahapan verifikasi rekening sangat penting untuk memastikan bahwa data KPM sudah sesuai.
Jika rekening berhasil diverifikasi, maka bantuan akan berlanjut ke tahap Surat Perintah Membayar (SPM), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), hingga proses pencairan akhir.
Namun, jika terjadi kesalahan atau perbedaan data dalam proses verifikasi rekening, bantuan bisa tertunda atau bahkan gagal dicairkan.
Untuk itu, para penerima manfaat diharapkan bersabar dan terus memantau perkembangan informasi. Berdasarkan prediksi, pencairan bantuan PKH tahap pertama ini kemungkinan besar akan dilakukan pada bulan Februari 2025.
Semoga proses ini berjalan lancar tanpa kendala, sehingga bantuan dapat segera diterima oleh mereka yang berhak.
Demikian informasi terbaru mengenai pencairan PKH tahap pertama tahun 2025. Tetap pantau perkembangan lebih lanjut dan semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi seluruh KPM di Indonesia.
Kriteria Penerima Manfaat Bansos PKH 2025
Komponen penerima manfaat dibagi menjadi tiga kategori utama:
Komponen Kesehatan
- Ibu hamil maksimal dua kali kehamilan.
- Anak usia dini (0-6 tahun) maksimal dua anak per keluarga.
Komponen Pendidikan
- Anak SD/MI atau sederajat.
- Anak SMP/MTs atau sederajat.
Anak SMA/MA atau sederajat. Kriteria usia adalah 6 hingga 21 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan 12 tahun. Maksimal tiga anak per keluarga dihitung dalam kategori ini.
Komponen Kesejahteraan Sosial
- Lansia berusia 60 tahun ke atas, maksimal empat orang per keluarga.
- Penyandang disabilitas dengan batasan maksimal empat orang per keluarga.
Besaran Nominal Dana Bansos PKH
Adapun skema bantuan per tiga bulan adalah sebagai berikut:
- Ibu hamil: Rp750.000.
- Anak usia dini: Rp750.000.
- Anak SD/MI: Rp225.000.
- Anak SMP/MTs: Rp375.000.
- Anak SMA/MA: Rp500.000.
- Disabilitas berat dan lansia: Rp600.000.
Baca Juga: Kapan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2025 Cair? Simak Jadwal dan Aturan Pencairannya di Sini
Cara Cek Pencairan Bansos 2025
Pencairan bansos reguler PKH dan BPNT telah dimulai prosesnya dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara online bisa melalui HP.
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos 2025,ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Laman Resmi
Akses melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel atau komputer Anda. Situs ini menjadi portal resmi untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah.
2. Isi Data Lokasi
Isi data lokasi sesuai dengan tempat tinggal Anda. Isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang benar, yaitu:
- Provinsi: Pilih provinsi tempat Anda tinggal.
- Kabupaten/Kota: Masukkan nama kabupaten atau kota sesuai KTP.
- Kecamatan: Pilih kecamatan yang sesuai dengan alamat Anda.
- Desa/Kelurahan: Masukkan nama desa atau kelurahan tempat Anda terdaftar.
Data lokasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat mencari informasi penerima bantuan sesuai wilayah Anda.
3. Isi Nama Lengkap
Pastikan memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kesalahan dalam penulisan nama bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
4. Isi Captcha
Kode captcha ini berfungsi sebagai verifikasi keamanan agar sistem tidak disalahgunakan. Ketik kode yang tertera dengan benar untuk melanjutkan proses pengecekan.
5. Cari Data
Langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". Sistem akan secara otomatis memproses informasi yang Anda masukkan dan mencari nama Anda di database penerima bansos PKH.
6. Hasil
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka sistem akan menampilkan detail data Anda, termasuk jenis bantuan yang diterima dan periode pencairannya.
Jika Anda tidak termasuk dalam daftar, akan ada notifikasi yang menyatakan "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Kemensos berharap dengan program bansos ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan menggunakan situs Cekbansos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.