POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Bank Central Asia (BCA) sebagai salah satu penyalur program KUR, menawarkan beberapa jenis KUR dengan ketentuan, limit, dan suku bunga yang kompetitif.
Ada dua jenis KUR BCA yang bisa diakses, yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil. Kedua pinjaman ini memiliki plafon yang fleksibel serta suku bunga yang dinilai terjangkau dibanding pinjaman lain.
Baca Juga: 6 Kekurangan KUR 2025 yang Perlu Anda Ketahui, Akses Sulit hingga Biaya Provisi, Cek Selengkapnya
Kabar baiknya, di tahun 2025 ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun.
Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2024 sebesar Rp280 triliun. Peningkatan target ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.
Jangka waktu pinjaman KUR BCA ini selama tiga tahun dan lima tahun dengan plafon Rp10 juta hingga Rp500 juta.
Baca Juga: Saldo KUR Rp25 Juta Cair Mudah di BRI, Cek Tabel Angsuran dan Syarat Pengajuannya
Dokumen Persyaratan dan Ketentuan Pengajuan KUR BCA
Ada dua kategori yang bisa mengajukan pinjaman KUR BCA, yaitu nasabah perorangan dan badan usaha.
Kedua kategori calon debitur tersebut memiliki persyaratan yang berbeda, antara lain:
Nasabah Perorangan
- Kartu tanda penduduk (KTP) calon debitur dan pasangan
- NPWP (khusus pengajuan di atas Rp50 juta)
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat Keterangan Usaha/NIB
- BPJS Ketenagakerjaan (khusus pengajuan KUR Kecil)
Nasabah Badan Usaha
- Akte Pendirian dan segala perubahannya
- Pengesahan Akte Kemenkumham
- NPWP Badan Usaha
- KTP Pengurus dan Pemegang Saham
- NPWP Pengurus dan Pemegang Saham
- Surat Keterangan Usaha/NIB/TDP
- BPJS Ketenagakerjaan (khusus pengajuan KUR Kecil)
Baca Juga: KUR BCA 2025: Plafond 100 Juta Cuma Cicil Rp1 Jutaan Saja per Bulan
.jpg)
.jpg)
