6 Kekurangan KUR 2025 yang Perlu Anda Ketahui, Akses Sulit hingga Biaya Provisi, Cek Selengkapnya

Rabu 29 Jan 2025, 08:46 WIB
KUR 2025: Temukan berbagai kekurangan dan tantangan yang dihadapi pelaku usaha dalam mengakses KUR. (Sumber: Poskota/Arip Apandi)

KUR 2025: Temukan berbagai kekurangan dan tantangan yang dihadapi pelaku usaha dalam mengakses KUR. (Sumber: Poskota/Arip Apandi)

POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendapatkan akses pembiayaan.

Namun, meskipun memiliki niat baik, KUR di tahun 2025 masih menghadapi berbagai kekurangan yang perlu diperhatikan.

Kami akan membahas beberapa tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam mengakses KUR.

Baca Juga: Keunggulan KUR BSI 2025: Bantuan untuk Usaha Mikro hingga Sebesar Rp500 Juta!

Akses yang Sulit

Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah akses yang sulit. Proses penyaluran KUR sering kali tidak berjalan optimal, dan banyak pelaku usaha mengalami kesulitan dalam memenuhi persyaratan administratif yang ketat.

Proses yang rumit ini dapat menghambat usaha mereka untuk mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan.

Kebutuhan Jaminan

Untuk beberapa jenis KUR, seperti KUR Kecil, calon debitur diwajibkan untuk menyertakan jaminan.

Jaminan ini bisa berupa surat tanah atau kendaraan bermotor. Bagi pelaku usaha yang tidak memiliki aset tersebut, hal ini menjadi hambatan yang signifikan dalam mengakses KUR.

Baca Juga: KUR Pegadaian Syariah Bunga Cicilan Rendah, Cair Saldo Dana Rp10 Juta Mudah!

Biaya Provisi

Meskipun ada beberapa bank yang tidak membebankan biaya administrasi, ada juga yang menerapkan biaya provisi.

Contohnya, Bank DIY menetapkan biaya provisi sebesar 1% dari jumlah pinjaman. Biaya tambahan ini dapat menjadi beban bagi pelaku usaha yang sudah berjuang untuk mendapatkan modal.

Keterbatasan Plafon Pinjaman

Berita Terkait
News Update