JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta bersama instansi terkait mengerahkan tim satuan tugas (satgas) sebagai langkah penanganan banjir yang masih terjadi di sejumlah titik.
Satgas mengoperasikan pompa air, baik pompa mobile maupun pompa apung dan membersihkan saluran drainase agar air bisa mengalir lebih lancar dan genangan cepat surut.
"Saat banjir terjadi, Dinas SDA langsung mengerahkan Pasukan Biru untuk membersihkan saluran dan mengoperasikan pompa air, baik pompa stasioner maupun pompa mobile," kata Sekretaris SDA Jakarta, Hendri dikonfirmasi Jumat, 31 Januari 2025.
"Tujuannya adalah mengoptimalkan fungsi drainase agar genangan air bisa surut lebih cepat," imbuhnya.
Baca Juga: KPK Amankan Uang Tunai Rp100 Juta Hasil Penggeledahan Kasus PT Taspen
Dijelaskan Hendri, banjir yang terjadi kemarin disebabkan oleh curah hujan ekstrem di beberapa wilayah Jakarta, dengan intensitas mencapai 368 mm/hari pada Selasa 28-29 Januari 2025.
Curah hujan ini jauh melebihi kapasitas infrastruktur pengendali banjir di Jakarta, yang dirancang untuk menampung curah hujan maksimal 150 mm/hari.
"Akibatnya, sistem drainase tidak mampu menampung volume air yang begitu besar, sehingga air banjir lama surut," tukasnya.
Total ada sebanyak 593 unit pompa stasioner di 202 lokasi, 557 unit pompa mobile di titik-titik rawan genangan, dan 800 unit pintu air yang beroperasi sesuai SOP, dan 7.265 personel Pasukan Biru yang tersebar di lima wilayah Jakarta.
"Dengan semua sumber daya ini, diharapkan banjir atau genangan air di Jakarta dapat ditangani dengan cepat dan tepat," ucapnya.
.jpg)
