Setelah Gagal di Gaza, Israel Serang Tepi Barat dan Membuat 884 Warga Palestina Meninggal Dunia

Kamis 30 Jan 2025, 18:29 WIB
Pasukan pendudukan Israel secara paksa mengusir warga Palestina dari rumah mereka di kamp pengungsi Jenin, sebelah utara Tepi Barat yang diduduki. (Sumber: X/@EyeonPalestine)

Pasukan pendudukan Israel secara paksa mengusir warga Palestina dari rumah mereka di kamp pengungsi Jenin, sebelah utara Tepi Barat yang diduduki. (Sumber: X/@EyeonPalestine)

POSKOTA.CO.ID – Israel sepertinya enggan menyudahi invasinya di beberapa negara sekitar. Kini yang menjadi target selanjutnya adalah wilayah West Bank atau Tepi Barat, Palestina.

Setidaknya hingga kini, 884 warga Palestina meninggal dunia di seluruh Tepi Barat yang diduduki dalam serangan oleh pasukan dan pemukim Israel sejak Oktober 2023.

Melansir Al Jazeera Rabu, 29 Januari 2025, setidaknya dua warga Palestina tewas oleh pasukan Israel saat memperluas serangan mematikan di seluruh Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Aksi Penembakan Pos Militer Israel Terjadi di Tepi Barat

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Osama Abu al-Hija yang berusia 25 tahun meninggal pada Selasa, 27 Januari 2025 malam di Jenin akibat serangan udara Israel.

Selain itu, kantor berita Wafa melaporkan bahwa Ayman Fadi Qasim Naji, 23 tahun juga meninggal setelah terluka dalam serangan oleh pasukan Israel di pinggiran kota Irtah.

Laporan tersebut mengatakan bahwa pasukan Israel menahannya pada Selasa malam dan kemudian menyerahkan jasadnya ke Bulan Sabit Merah.

Warga sekitar juga melaporkan tembakan gencar saat pasukan Israel mengepung beberapa rumah di daerah tersebut dan mengerahkan bala bantuan selama operasi tersebut.

Baca Juga: Dubes Palestina Dr. Zuhair Al-Shun Terharu Dukungan Rakyat Indonesia Terhadap Masalah Tepi Barat

Mereka juga menambahkan bahwa Naji terluka dalam tembakan tersebut. Alih-alih membiarkan petugas medis menyelamatkannya, pasukan Israel menahannya hingga ia dipaksa mati.

Hal ini terjadi saat operasi besar Israel yang mematikan di Jenin memasuki minggu kedua dan meluas di Tepi Barat utara.

Berita Terkait
News Update