Lumbung Sosial di Pandeglang Dibiarkan Kosong Selama Setahun

Kamis 30 Jan 2025, 22:24 WIB
Salah satu lumbung sosial di Pandeglang yang alami kekosongan stok logistik. (Sumber: Dok. Dinsos Pandeglang)

Salah satu lumbung sosial di Pandeglang yang alami kekosongan stok logistik. (Sumber: Dok. Dinsos Pandeglang)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 16 lumbung sosial di beberapa kecamatan di Kabupaten Pandeglang, dibiarkan kosong tanpa stok pangan sejak 2024.

Kepala Dinsos Kabupaten Pandeglang, Wawan Setiawan menjelaskan, kekosongan tersebut disebabkan pemerintah pusat dan provinsi belum mendistribusikan kebutuhan logistik.

"Karena belum ada pasokan logistik dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Maka keberadaan 16 lumbung sosial di 15 kecanatan dalam kondisi kosong," ungkapnya, Kamis 30 Januari 2025.

Lumbung sosial itu tersebar di 15 kecamatan, yakni dua di Sumur, Cibaliung, Cibitung, Cigeulis, Cikeusik, Panimbang, Sukaresmi, Patia, Pagelaran, Labuan, Carita, Mandalawangi, Cimanuk, Angsana, dan Pulosari.

Baca Juga: Bulog Lebak-Pandeglang Pastikan Stok Beras Aman hingga Maret 2025

"Kita punya 16 lumbung sosial dianyaranya, 11 Lumsos punya Pemerintah Pusat, 1 Lumsos dari Provinsi Banten, dan 4 lumsos dari APBD Kabupaten Pandeglang, namun semuanya kosong," bebernya.

Wawan menyebutkan, sudah melaporkan kekosongan logistik di lumbung sosial tersebut. Namun, hingga sekarang belum ada jawaban.

“Kami sudah laporkan baik ke Provinsi maupun ke Pemerintah Pusat, bahkan waktu ada Pak Menteri Sosial saat kunjungan di Kecamatan Pagelaran, kita sudah sampaikan, kalau Lumsos kosong," terangnya.

Saat ditanya jumlah kebutuhan anggaran untuk lumbung sosial selama satu tahun, Wawan mengaku tidak tahu.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Terpilih Tak Ikut Dilantik 6 Februari, Masih Sengketa di MK

"Saya kurang tahu ya, karena selama saya menjabat belum pernah mendapatkan lagi, dan kita sudah laporkan. Dan tidak dari APBD Pandeglang, kemarin pengadaan cuma 100 juta, itu habis saat banjir akhir tahun," ujarnya.

Berita Terkait
News Update