LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang memastikan ketersediaan cadangan aman hingga Maret 2025. Saat ini, stok cadangan beras sebanyak 4.600 ton.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang, Agung Trisakti mengatakan telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga kestabilan pasokan beras, terutama menghadapi potensi cuaca ekstrem dan lonjakan permintaan.
"Stok beras yang ada cukup untuk tiga bulan ke depan, hingga Maret 2025. Masyarakat tidak perlu khawatir atas ketersediaan beras," kata Agung kepada wartawan, Kamis, 30 Januari 2025.
Agung mengatakna, stok beras di Bulog bersifat dinamis dan dapat ditambah jika diperlukan. Selain dari Bulog, pasokan beras juga dipasok pasar-pasar lokal.
Baca Juga: Bantuan Beras 10 Kg: Syarat dan Cara Daftarnya
"Jika diperlukan, kami bisa menambah stok beras untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap tercukupi. Jadi ketersediaannya dinamis," ujarnya.
Menurutnya, Bulog Lebak memastikan kualitas beras tetap terjaga melalui sistem penyimpanan yang baik dan distribusi yang terorganisir dengan efisien.
"Untuk kebutuhan beras masyarakat Lebak pertahun mencapai 143.038 ton, atau sekitar 11.920 ton per bulan, dengan jumlah penduduk sekitar 1.407.857 jiwa," ujarnya.
Humas Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang, Asep Asman menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan penyaluran beras subsidi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Jadi Penerima Bansos Beras 10 Kg Tahun 2025
"Pemerintah daerah turut berperan dalam pemantauan harga beras di pasaran agar tidak terjadi lonjakan harga yang tidak terkendali. Dengan berbagai langkah ini, kami berharap dapat menjaga kestabilan harga dan memastikan pasokan beras cukup untuk seluruh masyarakat Lebak," tuturnya.