Saldo Bansos BPNT Rp600.000 Disalurkan untuk Tahap 1 Tahun 2025 Alokasi Januari-Maret 2025, Cek Progres Status Dana Bantuan Terkini

Rabu 29 Jan 2025, 23:16 WIB
Pencairan BPNT tahap 1 2025 segera dimulai. Simak informasi terbaru mengenai jadwal pencairan dan status bantuan di SIKS-NG. (Sumber: Poskota/Neni Nuraeni/Kemensos)

Pencairan BPNT tahap 1 2025 segera dimulai. Simak informasi terbaru mengenai jadwal pencairan dan status bantuan di SIKS-NG. (Sumber: Poskota/Neni Nuraeni/Kemensos)

Data penerima BPNT sudah terverifikasi, dan saat ini sedang dilakukan verifikasi rekening.

Baca Juga: Dana Bansos BPNT Tahap 1 2025 Cair Rp600.000 untuk Periode Januari-Maret, Begini Status Terbaru di SIKS-NG

Jika data antara bank penyalur dan DTKS serta Dukcapil sudah sinkron, maka status rekening akan berubah menjadi "berhasil".

Sebaliknya, apabila ada ketidaksesuaian data, status akan menjadi "rekening gagal".

Kapan BPNT Akan Cair?

Estimasi pencairan bantuan BPNT untuk alokasi bulan Januari hingga Maret 2025 diperkirakan akan berlangsung antara minggu kedua atau ketiga bulan Februari 2025.

Namun, karena proses verifikasi rekening masih berlangsung, pencairan kemungkinan akan dilakukan secara bertahap, dengan beberapa daerah mungkin menerima lebih awal dibandingkan yang lain.

Penting untuk diingat bahwa status yang muncul di aplikasi SIKS-NG akan menjadi indikator utama kapan bantuan akan benar-benar cair.

Biasanya, jika status berubah menjadi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) atau Surat Perintah Membayar (SPM), maka pencairan bantuan sudah di depan mata.

Fakta Menarik Seputar Pencairan Bantuan Sosial

Saat ini sedang hangat bukti-bukti struk yang beredar di media sosial dan menunjukkan adanya pencairan bantuan PKH dan BPNT.

Akan tetapi, sebagian besar transaksi yang terlihat mungkin merupakan bantuan sosial yang berasal dari periode sebelumnya atau merupakan bansos susulan.

Baca Juga: Pencairan Dana PIP 2025 Rp450.000 hingga Rp1.800.000 Segera Disalurkan untuk Peserta Didik yang Memenuhi Syarat, Cek Selengkapnya

Sebagian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya hanya menerima BPNT mungkin sekarang mendapatkan kombinasi BPNT dan PKH, tergantung pada hasil verifikasi dan data susulan.

Berita Terkait

News Update