POSKOTA.CO.ID - Berita baik datang bagi para penerima manfaat bantuan sosial reguler, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dengan adanya informasi terbaru mengenai pencairan saldo dana bansos.
Kementerian Sosial memastikan bahwa pencairan dana ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak mengalami kendala pencairan sepanjang 2024 diharapkan dapat menikmati proses pencairan yang lancar di tahun 2025.
Para KPM PKH dan BPNT disarankan untuk menyiapkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merah putih, karena saldo bantuan akan segera masuk sesuai dengan kategori penerima, dengan jumlah yang berbeda-beda tergantung komponen yang diterima.
Bagi penerima dalam kategori lansia dan penyandang disabilitas yang NIK e-KTP nya telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos PKH tahap 1 2025 akan diberikan sebesar Rp600.000.
Pencairan bantuan dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera yang dikelola oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang mencakup BRI, BNI, dan Bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat memeriksa status pencairan bansos PKH melalui situs atau aplikasi resmi dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan NIK yang sesuai dengan e-KTP. Berikut adalah panduan lengkapnya.
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube 'Kabar Bansos' pada 23 Januari 2025, tahap final closing pencairan pertama PKH untuk tahun 2025 sedang berlangsung.
Informasi ini sangat penting bagi seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan BPNT agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai proses pencairan.
Pemerintah juga mengingatkan para penerima manfaat, terutama pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merah putih, untuk mengikuti aturan penggunaan kartu tersebut dengan baik guna mencegah penyalahgunaan.
Jadwal Pencairan Bansos 2025
Pencairan bantuan PKH pada 2025 akan dilakukan setiap tiga bulan sekali, dengan tahap pertama mencakup bulan Januari, Februari, dan Maret.