POSKOTA.CO.ID - Lembaga pemeringkat universitas dunia, EduRank, baru saja merilis daftar universitas terbaik dunia untuk tahun 2024.
Dalam daftar ini, tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berhasil masuk ke dalam 100 besar universitas terbaik di Indonesia.
Ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi dunia pendidikan Islam di Tanah Air.
Ketujuh universitas Islam negeri yang masuk dalam daftar tersebut adalah:
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Peringkat ke-30 di Indonesia)
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Peringkat ke-32 di Indonesia)
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Peringkat ke-35 di Indonesia)
- UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Peringkat ke-48 di Indonesia)
- UIN Sultan Syarif Kasim Riau (Peringkat ke-66 di Indonesia)
- UIN Sumatera Utara Medan (Peringkat ke-71 di Indonesia)
- UIN Sunan Ampel Surabaya (Peringkat ke-100 di Indonesia)
Capaian ini membuktikan bahwa PTKIN semakin menunjukkan daya saingnya di kancah pendidikan tinggi nasional.
Meskipun persaingan dengan perguruan tinggi umum cukup ketat, UIN tetap mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang akademik, riset, serta pengabdian kepada masyarakat.
UIN Sumatera Utara: Apresiasi dan Harapan Masa Depan
Rektor UIN Sumatera Utara (UIN-SU), Prof. Dr. Nurhayati, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini. Dengan menempati peringkat ke-71 di Indonesia, UIN-SU semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu PTKIN terbaik di Tanah Air.
Nurhayati menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika, baik dosen, mahasiswa, maupun tenaga kependidikan.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh elemen kampus untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik.
Selain itu, UIN-SU saat ini telah meraih akreditasi "Unggul" dan memiliki 16 program studi yang juga berakreditasi "Unggul".
Dalam waktu dekat, diharapkan ada dua hingga tiga program studi tambahan yang akan menyusul untuk mendapatkan akreditasi terbaik.
Metodologi Pemeringkatan EduRank
Pemeringkatan EduRank 2024 dilakukan berdasarkan analisis mendalam terhadap 1,71 juta kutipan dari 996 ribu publikasi akademik yang dihasilkan oleh 562 universitas di Indonesia.
Selain faktor akademik, popularitas alumni serta keunggulan non-akademik juga menjadi indikator penting dalam penilaian.
Dari total 58 PTKIN yang ada di Indonesia, hanya 7 universitas Islam negeri yang berhasil masuk dalam daftar 100 universitas terbaik di Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa hanya sekitar 4% dari total PTKIN yang mampu bersaing dengan universitas-universitas lain di tingkat nasional.
Baca Juga: Cara Pinjam Saldo DANA Tanpa Akun Premium dengan Fitur Rekan Dana
Tantangan dan Peluang bagi PTKIN di Indonesia
Meskipun capaian ini cukup membanggakan, masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh PTKIN agar bisa terus meningkatkan daya saingnya. Beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain:
- Peningkatan Kualitas Riset dan Publikasi Ilmiah
- Perlu ada lebih banyak penelitian yang tidak hanya bertujuan untuk publikasi tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
- Kolaborasi antara kampus dengan dunia industri dan pemerintahan perlu ditingkatkan agar hasil riset dapat lebih aplikatif.
- Peningkatan Kualitas SDM
- Pengembangan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sangat penting agar dapat bersaing di tingkat global.
- Program pertukaran dosen dan mahasiswa dengan universitas luar negeri perlu lebih diperluas.
- Penguatan Infrastruktur Kampus
- Fasilitas laboratorium, perpustakaan, serta sarana pembelajaran lainnya harus ditingkatkan agar mampu menunjang kegiatan akademik dan penelitian.
- Investasi dalam teknologi pendidikan dan digitalisasi juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing PTKIN.
Keberhasilan tujuh UIN masuk dalam 100 besar universitas terbaik di Indonesia versi EduRank 2024 merupakan bukti bahwa PTKIN mampu bersaing di tingkat nasional.
Namun, untuk terus mempertahankan dan meningkatkan posisi ini, diperlukan kerja sama dan inovasi yang berkelanjutan dari seluruh elemen kampus.
Dengan terus meningkatkan kualitas akademik, riset, dan pengabdian kepada masyarakat, UIN dan PTKIN lainnya di Indonesia memiliki peluang besar untuk semakin diakui, baik di tingkat nasional maupun internasional.