Penyebab Dana Bansos PKH Komponen Anak Sekolah Tidak Cair

Selasa 28 Jan 2025, 09:22 WIB
Ilustrasi anak sekolah sebagai komponen bansos PKH, ini penyebab dan cara mengatasi bantuan yang tidak cair. (Sumber: Pinterest/Masdar Budi Santoso)

Ilustrasi anak sekolah sebagai komponen bansos PKH, ini penyebab dan cara mengatasi bantuan yang tidak cair. (Sumber: Pinterest/Masdar Budi Santoso)

POSKOTA.CO.ID - Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu keluarga miskin agar dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk biaya pendidikan anak.

Salah satu komponen penting dalam bantuan ini adalah bantuan untuk anak sekolah.

Namun, terkadang ada keluarga yang mengalami kendala, di mana dana bansos untuk anak sekolah tidak cair, terutama ketika anak naik jenjang pendidikan dari SMP ke SMA.

Baca Juga: Update Jadwal Penyaluran bansos PKH 2025, NIK e-KTP Anda Masih Tercatat? Cek di Sini

Penyebab Dana Bansos PKH Anak Sekolah Tidak Cair

Penyebab utama dari masalah ini adalah data yang tidak tersinkronisasinya data anak di Data Pokok Pendidika (Dapodik).

Dapodik adalah sistem basis data yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang berisi informasi terkait sekolah dan siswa.

Proses ini penting karena data yang terdapat di Dapodik akan digunakan untuk menentukan apakah anak tersebut masih terdaftar sebagai pelajar dan berhak menerima bantuan pendidikan dalam program PKH.

Namun, jika data anak terlambat atau tidak dimasukkan dengan benar ke dalam Dapodik, maka sistem Kemensos akan menganggap anak tersebut tidak aktif sebagai pelajar, sehingga bantuan PKH tidak akan disalurkan.

Baca Juga: Banjir Bansos Subsidi dari Pemerintah di Tahun 2025, Ini Ciri-Ciri KPM yang Dapat Bantuan Tambahan

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Masalah?

Jika kamu mengalami masalah di mana dana PKH tidak cair karena anak yang naik jenjang pendidikan tidak terdaftar dengan benar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Periksa Status Data Anak di Dapodik

Segera tanyakan kepada pihak sekolah, khususnya kepada operator sekolah, apakah data anak sudah diperbarui dan dimasukkan dengan benar ke dalam Dapodik.

Pastikan bahwa status anak sudah tercatat sebagai pelajar aktif di jenjang pendidikan yang baru (misalnya dari SMP ke SMA).

Minta Keterangan dari Operator Sekolah

Jika ternyata data anak belum dimasukkan atau terlambat dimasukkan ke Dapodik, minta keterangan resmi dari operator sekolah bahwa data anak sudah diperbarui dan dimasukkan.

Keterangan ini bisa menjadi bukti yang diperlukan untuk proses pemutakhiran data.

Pemutakhiran Data oleh Pendamping Sosial

Setelah data anak diperbarui di Dapodik, pendamping sosial PKH akan melakukan pemutakhiran data pada sistem Kemensos.

Pendamping sosial akan memasukkan informasi dan dokumen yang diperlukan agar bantuan bisa segera cair.

Pastikan kamu telah memberikan semua dokumen yang diminta, seperti KTP, KK, dan dokumen pendidikan anak.

Baca Juga: Inilah Rincian Besaran Dana Bansos PKH 2025 dari Pemerintah untuk KPM Terpilih

Pantau Perkembangan Penyaluran Bansos

Setelah data berhasil diperbarui, terus pantau perkembangan penyaluran bansos melalui situs atau aplikasi Cek Bansos.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan dana bansos PKH yang seharusnya diterima oleh keluarga dapat kembali lancar dan tepat waktu.

Berita Terkait

News Update