Hari, genap 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah survei mengungkapkan kinerja Presiden Prabowo mendapat respons positif dari masyarakat.Tingkat kepuasaan publik seperti dipaparkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, mencapai 79,3 persen.
Ini modal politik yang besar untuk Prabowo dalam menjalankan pemerintahannya. Seperti dikatakan founder Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, angka ini juga mengindikasikan bulan madu politik Prabowo belum berakhir.
Boleh jadi, senada dengan sejumlah pihak yang memprediksi tingkat kepuasaan publik akan naik lagi, jika kebijakan pro-rakyat terus digulirkan dan dimantapkan.
“Sepertinya prediksi itu cukup beralasan, mengingat program pro- rakyat kian diperluas cakupannya misalnya Makan Bergizi Gratis (MBG),” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Sejumlah program unggulan sudah dirasakan hasilnya oleh masyarakat, utamanya oleh masyarakat penerima manfaat,” tambah Yudi.
“Artinya bukan cuma omong doang (omdo), tetapi sudah diwujudkan, ini yang membuat masyarakat merasa puas,” ujar Heri.
“Kalau bisa bulan madu jangan cepat berlalu. Bila perlu selamanya akan menjadi bulan madu,” harap mas Bro.
“Setuju Bro. Tapi kalau selamanya, bertahun - tahun lamanya namanya bukan bulan madu lagi dong?,” kata Yudi.
“Bulan madu itu istilah bagi suasana kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan, perasaan senang, penuh suka cita. Kalau selama masa pemerintahan, sebut saja namanya periode bulan madu, nggak salah kan,” kata mas Bro.
“Cocok periode bulan madu,” kata Heri.
“Tapi ada syaratnya,” kata mas Bro.