POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah menetapkan bahwa nominal dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan cair sebesar Rp600.000 untuk tahap 1 tahun 2025.
Besaran bantuan sosial (bansos) tersebut merupakan penyaluran untuk tiga bulan sekali dengan periode Januari, Februari dan Maret.
Harap dicatat, program subsidi pemerintah ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menurut informasi yang dihimpun dari kanal YouTube KABAR BANSOS, Selasa, 28 Januari 2025, saldo dana bansos BPNT akan cair terlebih dahulu. Yang diikuti oleh Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1.
Jadi, bagi Anda Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menantikan pencairan BPNT, dipastikan bahwa dana batuan tersebut akan lebih cepat diterima, kemungkinan besar di awal bulan Februari 2025.
Pasalnya, dilihat dari Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) proses verifikasi rekening BPNT sudah berjalan.
Artinya pencairan BPNT lebih cepat dibandingkan dengan PKH yang masih dalam tahap finalisasi.
Pencairan BPNT dan PKH 2025
Pada awalnya, pemerintah mengumumkan bahwa saldo dana bansos BPNT hanya akan cair sebesar Rp200.000 setiap bulan.
Namun, informasi terbaru menyebutkan bahwa bantuan BPNT tahap 1 tahun 2025 kini cair sebesar Rp600.000, untuk alokasi bulan Januari, Februari, dan Maret.
Ini tentu merupakan kabar baik bagi penerima manfaat, karena pencairan dana BPNT akan diberikan sekaligus untuk tiga bulan.