POSKOTA.CO.ID - Tengku Dewi Putri mengeluhkan soal mantan suami, Andrew Andika yang disebutnya enggan menemui anak-anaknya dalam jangka waktu yang lama.
Diketahui, Tengku Dewi dan Andrew Andika telah resmi bercerai dan dalam putusannya resmi bahwa kedua anak mereka jatuh ke hak asuh Tengku.
Kini, Tengku dan kedua anaknya itu memilih untuk tinggal di Bali seusai resmi bercerai dengan sang mantan suami.
Aktris tersebut mengungkapkan hal yang membuatnya jengkel ketika mantan suami berkunjung ke kediamannya di Bali dan enggan meluangkan waktu bermain dengan kedua anaknya.
Baca Juga: Tengku Dewi Tak Berharap Lebih Soal Nafkah Kedua Anaknya dari Andrew Andika
"Kemarin itu dia ke Bali, jadi nyamperin anak-anak ke rumah. Tapi hanya kayak 3-4 jam aja di rumah," kata Tengku Dewi saat menjadi bintang tamu salah satu acara televisi dan dikutip Poskota pada Senin, 27 Januari 2025.
Ia menegaskan bahwa tidak pernah membatasi mantan suaminya untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak. Bahkan, ia menawarkan Andrew untuk menginap di rumahnya jika ingin bermain dengan anak-anak.
Sementara, jika Andrew menginap, ia akan ke rumah temannya untuk numpang tinggal sebentar selagi Andrew masih dirumahnya bersama kedua anak mereka.
"Aku bahkan menawarkan kalau mau stay di rumah untuk main sama anak-anak, aku bisa nginep dulu di tempat temen, karena anak pasti kangen kan," katanya.
Baca Juga: Resmi Bercerai Dengan Andrew Andika, Hak Asuh Anak Jatuh Pada Tengku Dewi Putri
Namun sayangnya, penawaran itu selalu ditolak oleh Andrew dengan alasan ada pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga tidak bisa berlama-lama dengan anak-anak.
Namun, Tengku memilih untuk menerima dan tidak memperdebatkan alasan yang dilontarkan oleh mantan suaminya itu meski dirinya mengetahui pekerjaan yang dilakoni Andrew.
"Dia selalu bilang enggak bisa lama-lama karena kerjaan. Endorse villa lah, harus foto lah. Aku juga kan melakukan pekerjaan yang sama, jadi tahu itu enggak lama," ucapnya.
Sebagai informasi, Tengku Dewi dan Andrew Andika resmi bercerai pada 18 Desember 2024 diputus di Pengadilan Agama (PA) Cibinong.