Melihat hal tersebut, Sudjatmiko menegaskan pentingnya pengelolaan lalu lintas yang lebih baik, khususnya dalam mengatur lalu lintas bagi truk berat.
Dia mengatakakan, tidak truk bermuatan besar seharusnya melintas di jalur-jalur tertentu selama masa libur panjang. Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat terhadap kendaraan ODOL.
“Kita butuh manajemen lalu lintas yang lebih baik, termasuk pengaturan truk berat di jalur-jalur tertentu selama periode padat kendaraan,” jelasnya.
Sudjatmiko menambahkan bahwa pengaturan ini juga harus melibatkan koordinasi yang lebih intens antara Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan operator jalan tol.
“Kami di Komisi V DPR RI terus mendorong regulasi yang lebih tegas terkait ODOL, termasuk percepatan implementasi zero ODOL yang direncanakan,” tambahnya.
Sudjatmiko menyatakan bahwa penindakan yang tegas terhadap kendaraan yang melanggar adalah salah satu langkah penting untuk menciptakan lalu lintas yang aman selama libur panjang.
“Saya harap kepolisian dan dishub memberikan sanksi tilang dan denda yang wajib dilakukan berkenaan akan mengganggu lalu lintas terutama resiko kecelakaan di lajur padat kendaraan,” tegasnya.