Cara Ajukan KUR Pegadaian Rp10 Juta, Cek Angsurannya

Senin 27 Jan 2025, 12:23 WIB
Cara ajukan pinjaman KUR Pegadaian. (Sumber: Poskota/Faiz)

Cara ajukan pinjaman KUR Pegadaian. (Sumber: Poskota/Faiz)

POSKOTA.CO.ID - Masyarakat yang butuh tambahan dana usaha bisa ajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp10 juta di Pegadaian.

Program KUR Pegadaian ini tersedia di seluruh kantor cabang dan menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis pinjaman bank lainnya.

Salah satunya adalah metode syariah yang digunakan tidak memberikan bunga kepada debitur, jadi cocok untuk jadi pinjaman UMKM yang sedang merintis usaha.

Adapun plafon yang diberikan pertama kali kepada debitur adalah Rp10 juta, cek simulasi cicilan dan cara pengajuannya di bawah ini.

Baca Juga: Cara Ajukan KUR BRI, Cek Angsuran Pinjaman Rp60 Juta 3 Tahun

KUR Pegadaian Rp10 Juta

Untuk KUR Pegadaian bagi debitur yang baru pertama kali mengambil pinjaman akan diberikan KUR super mikro dengan limit maksimal Rp10 juta.

Nantinya dana bisa dicicil sampai 3 tahun sesuai dengan kemampuan dan kondisi finansial dari debitur.

Cicilan yang diberikan juga cukup rendah, tidak ada bunga yang dikenakan untuk KUR Pegadaian Syariah ini.

Namun ada biaya pemeliharaan atau mu'nah yang dikenakan sebesar 0,14 persen per bulan. Sebagai gambaran berikut ini simulasi angsuran KUR Rp10 juta dengan tenor pembayaran 12 bulan:

Baca Juga: Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2025, Pinjaman Rp10 Juta hingga Rp100 Juta dengan Angsuran Mulai dari Rp266.667

  • Plafon Rp1.000.000: cicilan Rp84.800 per bulan.
  • Plafon Rp2.000.000: cicilan Rp169.500 per bulan.
  • Plafon Rp3.000.000: cicilan Rp254.200 per bulan.
  • Plafon Rp4.000.000: cicilan Rp339.000 per bulan.
  • Plafon Rp5.000.000: cicilan Rp423.700 per bulan.
  • Plafon Rp6.000.000: cicilan Rp508.400 per bulan.
  • Plafon Rp7.000.000: cicilan Rp593.200 per bulan.
  • Plafon Rp8.000.000: cicilan Rp677.900 per bulan.
  • Plafon Rp9.000.000: cicilan Rp762.600 per bulan.
  • Plafon Rp10.000.000: cicilan Rp847.400 per bulan.

Syarat Pengajuan KUR Pegadaian

Kabar baiknya pengajuan pinjaman KUR ini tidak perlu menggunakan jaminan. Diantaranya dokumen yang wajib dibawa ketika melakukan pengajuan antara lain:

  • Melampirkan KTP
  • Melampirkan Kartu Keluarga (KK).
  • Surat Nikah (bagi yang telah menikah).
  • Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP).
  • Memiliki Rumah Tinggal Tetap (dibuktikan dengan PBB atau SHM/SHGB).
  • Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP yang diperoleh dari pejabat berwenang.
  • Copy Rekening Listrik/air/telepon dan dokumen lainnya jika diperlukan.

Baca Juga: Simulasi Cicilan KUR BRI Rp50 Juta-Rp100 Juta, Ini Syarat Pengajuannya

Selain itu, bagi calon debitur wajib untuk memenuhi kriteria peminjam sesuai ketentuan yang berlaku sebagai berikut:

  • Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo akad.
  • Memiliki pendapatan rutin harian, mingguan atau bulanan.
  • Memiliki usaha yang sah menurut syariat Islam dan undang undang yang berlaku.
  • Wajib dilakukan pengecekan SLIK/SID dan SIKP.
  • Calon Rahin tidak sedang mendapatkan fasilitas pembiayaan Program Pemerintah dan/atau belum pernah mendapatkan pembiayaan produktif dari Lembaga keuangan lain.
  • Calon Rahin bukan ASN/TNI/POLRI.
  • Lokasi Usaha berada dalam radius jarak maksimal 5 KM dari lokasi outlet penyelenggara Mikro.

Cara Ajukan KUR Pegadaian

Proses pengajuannya bisa diakses dengan mudah diamna kini sudah tersedia di seluruh kantor cabang Pegadaian seluruh Indonesia. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Registrasi: Nasabah memulai proses dengan mendatangi kantor Pegadaian terdekat untuk mengajukan permohonan KUR.
  2. Dokumen Lengkap: Semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan harus diserahkan kepada petugas Pegadaian untuk diverifikasi.
  3. Penilaian: Tim khusus akan mengevaluasi kelengkapan dan kebenaran dokumen yang diajukan.
  4. Survei Lapangan: Petugas Pegadaian akan mengunjungi langsung tempat usaha dan rumah nasabah untuk memastikan informasi yang diberikan valid.
  5. Keputusan Pinjaman: Setelah proses verifikasi selesai, Pegadaian akan memberikan keputusan mengenai jumlah pinjaman yang disetujui.
  6. Perjanjian: Jika setuju, nasabah akan menandatangani perjanjian kredit sebagai kesepakatan antara nasabah dan Pegadaian.
  7. Pencairan Dana: Dana pinjaman akan langsung dikirimkan ke rekening bank nasabah sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
  8. Angsuran: Nasabah wajib membayar angsuran setiap bulan sesuai dengan jangka waktu yang tertera dalam perjanjian.

Keunggulan KUR Pegadaian

Bagi yang ingin meminjam dana, Pegadaian memberikan kemudahan untuk proses pencairan dana bisa dilakukan dengan cepat. Berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki KUR Pegadaian:

  1. Bebas Bunga: Debitur bisa mendapatkan pinjaman tanpa bunga, dimana Pegadaian menggunakan mu’nah atau jasa pemeliharaan. Biaya yang dikenakan 6 persen per tahun atau 028 persen per bulan.
  2. Biaya Administrasi Gratis: Pinjaman dana bebas provisi atau administrasi sehingga tidak ada potongan dana ketika pencairan.
  3. Proses Pencairan Mudah: Pinjaman dana bisa dicairkan dengan proses yang mudah dan cepat. Dana akan langsung cair ketika selesai akad.
  4. Tanpa Denda Keterlambatan: Program KUR Pegadaian tidak memberikan penalti atau denda keterlambatan sehingga nasabah bisa lebih nyaman mengelola angsuran.
  5. Dukungan Penuh untuk UMKM: KUR Pegadaian khusus ditujukan kepada para UMKM yang sah sesuai syariah Islam, serta mininal usaha telah berjalan selama 6 bulan.

Berita Terkait

News Update