TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sempat viral seorang pria diduga preman pasar di Ciputat, Tangerang Selatan melakukan pemalakan kepada penjaga konter pulsa di media sosial.
Meski aksi dan wajahnya sudah viral di media sosial, preman tersebut rupanya tidak kapok datang kembali ke konter tersebut.
Melansir dari akun X @infobintaro.id mengunggah sebuah video memperlihatkan pria dengan kemeja motif dan menggunakan topi datang ke konter pulsa tersebut.
Kedatangannya itu bertujuan untuk melaporkan balik pemilik konter ke polisi seusai dirinya dilaporan oleh pemilik konter.
Baca Juga: Viral, Preman Ngamuk dan Palak Penjaga Konter Pulsa di Ciputat, Polisi Selidiki
"Preman yang mengamuk dan merusak konter pulsa di Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan kembali membuat ulah" tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Minggu, 26 Januari 2025.
Dalam video terlihat pria tersebut marah-marah dengan menujukkan wajah yang terlihat sangat kesal.
Terdengar suara samar-samar, preman itu meminta konfirmasi dan mengancam akan melaporkan balik pemilik kontter.
"Suruh konfirmasi, entar lu datang gua tunggu di rumah. Gue bikin laporan, mau liat," katanya.
Baca Juga: Aksi Perusakan Konter Hp oleh Pemuda di Karawang Usai Modus Penipuan Transfer Uang Gagal
Pria itu tampak memberikan ponselnya kepada penjaga konter seolah menunjukkan bahwa dirinya memiliki bekingan di kepolisian.
"Suruh nih sekalian ngomong, biar entar adu beking kita," katanya.
Seolah tidak takut dengan laporan yang dibuat pemilik konter, ia justru menantang korban untuk saling melporkan ke proses hukum.
"Kalau mau panjang, panjang sekalian lu. Entar gua acak-acak bener nih," ucapnya.
Baca Juga: Diduga Depresi, Penjaga Konter HP di Kemayoran Nekat Gantung Diri
Sebelumnya, sempat viral aksi preman tersebut yang datang sambil melemparkan sejumlah benda yang ada di meja etalase konter.
Dikatakan, bahwa ia sudah datang ke konter untuk memalak sejak Juli 2024, tetapi korban saat itu memutuskan untuk tidak mempermasalahkannya.
Hingga akhirnya, pada 23 Januari 2025, preman itu datang kembali dan ingin menggadaikan ponselnya dengan nominal yang diinginkan tetapi ditolak.
Seusai videonya viral dan polisi turun tangan, preman itu tidak terima dan akhirnya mendatangkan kembali konter tersebut.
Baca Juga: Pemalakan di Lokasi Wisata Saat Nataru, Kapolri Perintahkan Sweeping
Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan dan pengumpulan beberapa bukti serta saksi dalam kejadian tersebut.