POSKOTA.CO.ID – Perkembangan teknologi semakin maju tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga tantangan salah satunya kejahatan siber. Para penjahat terus menemukan cara untuk menipu korban, terutama melalui aplikasi WhatsApp.
Para pengguna WhatsApp harus terus berhati-hati lantaran modus penipuan yang memakan banyak korban melalui aplikasi pesan tersebut. Dengan banyaknya modus ini berhasil menjebak korban.
Meski WhatsApp dilengkapi fitur keamanan canggih, pelaku mampu mengecoh dengan trik-trik licik. Salah satunya memanfaatkan file APK yang dikirim acak ke nomor HP orang lain.
Tujuan penipu ini agar penerima chat mengklik dan mendownload file tersebut, kemudian tanpa sadar menginstall aplikasi jahat di HP-nya.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Bansos BPNT 2025, Segera Periksa Status Penerimaan Anda
Cara pembobolan ini disebut phising yang serupa dengan kejahatan mengirim link lewat email. Penipu berharap agar penerima email atau WhatsApp memberikan akses secara tidak sadar sehingga HP atau akun finansial bisa dibajak.
Berikut Modus Penipuan di WhatsApp
1. File Undangan Nikah
Penipuan ini banyak diperbincangkan karena banyak pengguna WhatsApp yang mendapatkan. Mereka dikirimi file APK oleh orang yang tidak dikenal melalui undangan pernikahan.
File dengan judul Surat Undangan Pernikahan Digital berukuran 6,6 mb, penipu mengajak korbannya untuk membuka file dengan mengecek kebenaran file di dalamnya.
Baca Juga: Awas Penipuan! Jangan Coba Respons Telepon dari Nomor Ini
2. Modus Kurir
Penipuan ini dilaporkan akun Instagram yaitu mengungkapkan chat Telegram seseorang yang mengaku dari J&T. Penipu mengirimkan lampiran dengan nama file berbentuk APK dengan tulisan “LIHAT Foto Paket”.
Pengguna yang mengunduh file itu akan kehilangan uang yang disimpan di Bank, bahkan berbagai data termasuk keuangan bakal diambil oleh pelaku.
3. Pengumuman dari Bank
Pelaku akan mengirimkan informasi palsu soal perubahan tarif transfer. Kemudian korban akan diminta mengisi formulir lewat link yang sebenarnya bertujuan untuk mencuri data login mereka.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengamankan Nomor HP Anda dari Teror Panggilan Spam Pinjol
4. Quishing dengan QR Code
Metode ini menggabungkan phising dan QR Code. Korban diarahkan ke situs palsu, penipu akan mencuri data pribadi mereka. QR Code ini sering disertai pesan mendesak.
5. Surat Tilang Palsu
Penipu akan mengirim file APK berjudul “Surat Tilang”. Korban pun akan mengunduh file ini dan berisiko kehilangan data serta akses ke rekening bank mereka.
6. Catut MyTelkomsel
Penipuan di WhatsApp lainnya menggunakan nama MyTelkomsel. Ini merupakan aplikasi milik operator Telkomsel.
Korban akan diminta klik file APK yang dikirimkan, kemudian mereka akan diminta memberikan izin akses pada sejumlah aplikasi seperti foto, video, SMS, dan akses akun layanan perbankan digital atau fintech.