POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan sebuah aplikasi Rumah Pendidikan.
Aplikasi tersebut dirancang untuk penguatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan teknologi.
Adanya aplikasi super Rumah Pendidikan ini, mengintegrasikan 986 aplikasi sehingga memudahkan akses untuk guru, tenaga pendidikan, kepala sekolah, operator sekolah dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, seluruh pemangku kepentingan pendidikan Indonesia mulai dari level kementerian pusat hingga dinas pendidikan pun dapat mengakses aplikasi ini.
Ada tiga fase dalam pengembangan aplikasi ini, pertama tahap integrasi dari 986 aplikasi menjadi menjadi portal informasi dengan fokus pada Ruang GTK, Murid, Sekolah dan Bahasa.
Fase kedua di tahun 2026-2027 yaitu tahap penguatan ekosistem melalui teknologi API dan interoperabilitas data untuk mendukung kolaborasi.
Dan fase ketiga di tahun 2028-2029 yaitu tahap implementasi layanan penuh, termasuk otomatisasi dokumen administratif dan layanan berbasis personalisasi.
Baca Juga: Prioritaskan Dana Pendidikan, Dedi Mulyadi Minta Anggaran Rumah Tangga Gubernur Dipangkas
Fitur Ruang GTK
Ruang GTK atau guru dan tenaga pendidikan merupakan salah satu fitur yang terdapat dari aplikasi Rumah Pendidikan.
Fitur ini dirancang untuk mendukung aktivitas guru, kepala sekolah serta tenaga kependidikan lainnya guna mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
.jpg)
