POSKOTA.CO.ID – Kali ini, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap pertama tahun 2025 telah dipersiapkan dengan nominal saldo dana bansos sebesar Rp400.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan program bantuan sosial untuk mendukung kebutuhan masyarakat prasejahtera.
Penyaluran saldo dana bansos BPNT ini diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan.
Saldo bansos BPNT diberikan kepada KPM yang datanya telah terdaftar melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada e-KTP.
Program ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat sekaligus memastikan bantuan dapat tersalurkan secara efektif kepada mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Pemilik NIK KTP yang Terverifikasi KPM akan Terima Bantuan PKH di Tahun 2025, Simak Kriterianya
Pada tahun ini, pemerintah menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) sebagai basis utama pendataan penerima bansos, menggantikan sistem lama yakni Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Proses Penyaluran Saldo Dana Bansos BPNT
Dilansir dari kanal YouTube Gania Vlog, proses penyaluran saldo bansos BPNT untuk tahap pertama tahun ini telah memasuki tahap finalisasi.
Dana sebesar Rp400.000 akan dialokasikan untuk periode Januari dan Februari. KPM yang memenuhi syarat akan menerima bantuan senilai Rp200.000 setiap bulan, yang langsung ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
“Proses pencairan tahap pertama sedang berlangsung dan data penerima sudah diverifikasi melalui DTSE,” kata Gania Vlog dalam keterangannya.
Namun, hingga saat ini, belum ada tanggal resmi yang ditetapkan pemerintah untuk pencairan saldo BPNT tahap 1. Berdasarkan informasi yang beredar, pencairan kemungkinan besar akan dilakukan pada pertengahan Februari 2025, menjelang datangnya bulan Ramadhan.
.jpg)
