LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Salah seorang pasien warga Kampung Cipakamal, Desa Kumpay, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, terpaksa harus ditandu sejauh 2 kilometer oleh sejumlah warga.
Warga bernama Rumbiah itu ditandu dengan menggunakan kain sarung dan sebatang pohon bambu menuju rumah sakit di Pandeglang.
Hal itu dilakukan warga, lantaran akses jalan dari Kampung Cipakamal ke Jalan Raya Rangkas-Pandeglang, sulit dilalui kendaraan roda empat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Poskota.co.id Rumbiah mengalami sakit parah sejak tiga bulan lalu dengan keluhan penyakit komplikasi, mulai dari lumpuh hingga sesak pernapasan.
Baca Juga: Ibu Hamil Ditandu Warga, Camat Cikeusik Singgung Soal Dana Desa untuk Perbaikan Jalan Rusak
Aksi menandu pasien yang dilakukan sejumlah warga itu terjadi pada Hari Rabu 22 Januari 2025 petang.
Dengan berbekal alat penerang jalan seadanya, warga pun perlahan berjalan kaki menandu pasien dengan melewati hutan dan jembatan gantung.
Ketua RW 03 Desa Kumpay, Kabupaten Lebak, Wahyu, membenarkan adanya pasien yang harus ditandu warga menuju Rumah Sakit.
Dia mengungkapkan bahwa akses jalan dan jembatan di kawasan itu sulit dilalui kendaraan mobil.
Pasalnya, kondisi jalan rusak parah dan bangunan jembatan gantung sempit menyulitkan kendaraan roda empat melintas.
"Aksi warga menandu pasien ketika hendak di bawa ke faskes bukan terjadi kali ini saja. Tapi setiap ada orang sakit yang mau di bawa ke Puskesmas, RS atau fasilitas kesehatan lainnya harus ditandu dulu hingga ke jalan raya," ungkap Wahyu, melalui sambungan telepon, Jumat, 24 Januari 2025.