POSKOTA.CO.ID - Pemerintah mulai memproses pencairan Bantuan Sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2025 dengan alokasi yang mencakup periode Januari hingga Maret.
Bagi Anda dengan NIK e-KTP yang tergolong sebagai kategori lansia dan penyandang disabilitas yang terdaftar sebagai KPM bansos PKH, akan menerima penyaluran subsidi saldo dana Rp600.000 melalui tahap 1.
Proses pencairan ini berlangsung melalui rekening Kartu Keluaraga Sejahtera (KKS), proses penerimaannya ini melalui Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yakni BRI, BNI dan bank Mandiri.
Penerima manfaat dapat mengakses situs dan aplikasi resmi untuk cek status pencairan bansos PKH dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada e-KTP, simak berikut panduan lengkapnya.
Melansir informasi terkini dari channel YouTube 'Arfan Saputra Channel' pada, 24 Januari 2025, data untuk tiga bulan tersebut sudah muncul dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG).
Meski begitu, menu view DTKS belum memperlihatkan data lengkap, karena saat ini proses masih berada di tahap evaluasi hingga finalisasi komponen KPM, pihak terkait berharap proses ini berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga pencairan bisa dilakukan pada akhir Januari atau awal Februari 2025.
Terdapat pula kabar gembira bahwa beberapa KPM telah lolos verifikasi komponen, termasuk jumlah bantuan yang akan diterima.
Untuk memastikan informasi ini, masyarakat disarankan berkoordinasi dengan operator aplikasi SIKS-NG di daerah masing-masing.
Sementara itu, bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) untuk tahun 2025 masih dalam tahap persiapan data awal dan penentuan KPM.
Biasanya, pencairan BPNT dilakukan lebih dahulu, disusul oleh PKH. Meski demikian, masyarakat diminta bersabar dan tetap bersyukur dengan bantuan yang diterima, apapun yang cair terlebih dahulu.