POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus memperhatikan beberapa hal penting agar dapat menerima saldo dana bansos khsususnya dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Bantuan ini diberikan kepada KPM yang memiliki anggota keluarga seperti ibu hamil, anak balita lansia dan anggota keluarga rentan lainnya.
Bantuan yang diterima setiap komponen berbeda, mulai dari Rp900.000 hingga Rp3.000.000 per tahun, dan dicairkan dalam tiga bulan sekali.
Baca Juga: Jadwal Pencairan dan Cara Mengecek Penerima Bansos PKH 2025
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan oleh KPM untuk mendapatkan pencairan dana bansos PKH atau jumlah lainnya.
1. Pastikan Status Kepesertaan
KPM harus memastikan bahwa mereka terdaftar sebagai penerima manfaat PKH. Status kepesertaan bisa diperiksa melalui aplikasi Cek Bansos atau situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) di cekbansos.kemensos.go.id.
KPM yang tidak lagi memenuhi syarat atau datanya belum diperbarui bisa dicabut dari program PKH.
Pastikan untuk memeriksa status secara rutin dan pastikan data Anda di data kesejahteraan sosial, capil dan bank sudah sesuai.
2. Perbarui Data Secara Berkala
Jika ada perubahan kondisi keluarga seperti kelahiran, pindah rumah, atau lainnya KPM wajib melaporkannya kepada pendamping PKH atau aparat desa setempat.
Data yang tidak terbarui dapat menghambat proses pencairan dana dan menyebabkan Anda tidak lagi menerima bantuan di tahap berikutnya.
.jpeg)
