BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pihak SMAN 20 Kota Bekasi membenarkan sekolah tersebut belum memiliki gedung sendiri. Dalam enam tahun, SMAN 20 sidaj menumpang di dua gedung sekolah berbeda.
Petugas sekolah bernama Cahyono Eko, 45 tahun, mengungkapkan, SMAN 20 menumpang di gedung SMAN 4 Kota Bekasi saat sekolah pertama kali berdiri pada 2016.
"Kita kan induknya (sempat) di SMA 4 Kota Bekasi. Kita dapat 1 tahun setengah di sana," kata Eko saat dijumpai di lokasi, Kamis, 23 Januari 2025.
Mengingat jumlah siswa SMAN 4 semakin banyak, SMAN 20 harus mencari lokasi lain untuk menggelar Proses Belajar Mengajar (PBM).
Baca Juga: Tak Punya Gedung, Selama 6 Tahun SMAN 20 Kota Bekasi Sewa SMP Swasta untuk Belajar
Kemudian, SMAN 20 menempati gedung SMP Yayasan Pendidikan Islam I'anatutthalibin (YPII) Bungur di Jalan Raya Seroja, Kampung Ceger, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Lokasi SMP YPII Bungur dan SMAN 4 hanya berjarak 2-3 kilometer atau sekitar 10 menit menggunakan sepeda motor.
"Jadi, kita harus cari tempat. Karena SMA 4 kan kecil ya. Ruangannya kan emang tanahnya segitu ya. Jadi, dibutuhkan kelas yang dipakai SMA 20. Jadi, kita harus keluar," ujar dia.
Saat sekolah pertama kali berdiri dan menumpang di SMAN 4, jumlah siswa SMAN 20 sekitar 108 orang yang terbagi dalam tiga kelas.
"Pada 2016 itu, cuma ada 3 kelas, sekitar 108 siswa," ucap dia.
Baca Juga: Sekolah di Surabaya Terapkan Program Tidur Siang, Mendikdasmen: Bagus Itu