POSKOTA.CO.ID - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti menanggapi soal kebijakan program tidur siang di salah satu sekolah di Surabaya, Jawa Timur.
Abdul Mu'ti mengatakan bahwa program tidur siang di SMPN 39 Surabaya merupakan kebijakan dari masing-masing sekolah. Bukan dari kebijakan pemerintah.
Ia mengatakan bahwa Mendikdasmen secara pribadi tidak menetapkan program tersebut kepada seluruh sekolah di Indonesia.
"Itu kebijakan masing-masing sekolah ya, bukan kebijakan menteri," kata Abdul Mu'ti kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Kamis, 23 Januari 2025.
Baca Juga: Viral, Siswa SMPN 39 Surabaya Terapkan Program Tidur Siang di Sekolah
Dikatakan bahwa kebijakan mengadakan program tidur siang bagi para siswa itu hal yang baik secara psikologis maupun fisiologis anak.
Terlebih, jika para siswa harus di sekolah dengan waktu pembelajaran yang cukup panjang dari pagi hingga sore hari.
"Bagus itu. Terutama untuk sekolah yanh dia sampai sore. Itu secara psikologis dan fisiologis juga bagus," katanya.
Sebelumnya, sempat viral dan menjadi sorotan di media sosial program tidur siang di SMPN 39 Surabaya yang disambut antusias oleh para siswanya dengan membawa bantal atau boneka dari rumah.
Baca Juga: Dimulai Besok, Menu MBG di Majalengka Disajikan secara Prasmanan
Dalam video yang beredar, program tidur siang itu dilaksanakan dalam waktu satu jam dan tempat perempuan serta laki-laki dipisah.
