Siswa di Sukoharjo Keracunan MBG, BGN Tak Beri Sanksi yang Masak: Ini Bukan Kesalahan Dia

Kamis 23 Jan 2025, 10:06 WIB
Badan Gizi Nasional langsung tindak lanjuti mengenai kasus keracunan di Kabupaten Sukoharjo. (Sumber: Website Badan Gizi Nasional)

Badan Gizi Nasional langsung tindak lanjuti mengenai kasus keracunan di Kabupaten Sukoharjo. (Sumber: Website Badan Gizi Nasional)

POSKOTA.CO.ID - Ramai diperbincangkan publik persoalan para siswa SD di Sukoharjo, Jawa Tengah keracunan saat menyantap menu pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menanggapi hal tersebut dan menegaskan bahwa ada kesalahan teknis dalam proses penyajian MBG hingga puluhan siswa mengalami keracunan.

Dadan mengatakan bahwa meni ayam yang disajikan kepada para siswa saat itu kurang matang.

"Sudah aman, itu kesalahan teknis ya ada dalam proses masak yang kurang matang," kata Dadan kepada wartawan dikutip Poskota pada Kamis, 23 Januari 2025.

Baca Juga: Prabowo Minta Maaf Program MBG Belum Merata ke Semua Siswa

Terkait hal tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan sanksi pada pihak atau katering yang memasak menu makanan tersebut.

"Oh enggak. Itu bukan kesalahan dia juga," katanya.

Sehingga, itu menjadi bahan evaluasi BGN dalam menyelenggarakan program MBG untuk para siswa.

"Ada hal yang emang di awal harus dibenahi. Jadi ini sudah jadi evaluasi bersama dan alhamdulillah lancar," ucapnya.

Baca Juga: Makanan Sisa MBG di Tangsel Dimanfaatkan untuk Pakan Ternak

Pihaknya juga telah memantau setiap aktivitas proses penyajian di dapur yang akan memberikan santapan kepada para siswa.

Sehingga, diharapkan dengan adanya evaluasi rutin dan pihaknya turun langsung ke dapur, tidak akan terjadi peristiwa serupa yang membuat siswa keracunan.

"Saya evaluasi semua setiap sore. Harusnya saya ikut meeting. Kemudian kasih arahan agar apa yang dilakukan tak terjadi lagi," katanya.

Sebelumnya, sebanyak 40 siswa SD 03 Dukuh, Sukoharjo mengalami keracunan seusai menyantap menu ayam pada program MBG.

Baca Juga: Program MBG di Pandeglang Belum Jelas, Disdikpora Tunggu Arahan BGN

Hal itu juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan bahwa siswa yang keracunan mengalami gejala mual hingga muntah.

Akhirnya, para siswa itu langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Dikabarkan, saat ini kondisi para siswa keracunan tersebut sudah membaik.

"40 anak yang memakan ayam marinasi mengalami mual dan muntah. Anak-anak sudah ditangani di Puskesmas terdekat dan keadaan sudah membaik," kata Hasan.

Berita Terkait

News Update