Narkoba Masih Marak di Indonesia, Pakar: Fokus Lakukan Interdiksi

Kamis 23 Jan 2025, 20:14 WIB
Konferensi pers pemusnahan narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis, 23 Januari 2025. (Sumber: Dok. Polres Metro Jakarta Barat)

Konferensi pers pemusnahan narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis, 23 Januari 2025. (Sumber: Dok. Polres Metro Jakarta Barat)

POSKOTA.CO.ID - Peredaran narkoba di Indonesia masih menjadi masalah serius. Terbaru, Polres Metro Jakarta Barat mengungkap dan memusnahkan puluhan kilogram narkoba jenis sabu dan ganja, Kamis, 23 Januari 2025.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala menilai, ada perubahan cara pemberantasan narkoba yang dilakukan aparat penegak hukum, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN).

Saat BNN diketuai Heru Winarko, katanya, mereka fokus melakukan interdiksi atau kegiatan menutup celah dari saat narkoba hendak diedarkan.

"Itu efektif mencegah narkotika masuk ke wilayah Republik Indonesia," kata Adrianus saat dihubungi Poskota.co.id, Kamis, 23 Januari 2025.

Baca Juga: Selamatkan 885 Ribu Jiwa, Polres Metro Jakbar Musnahkan Narkoba Senilai Rp106 Miliar

Namun, langkah tersebut tidak dilanjutkan kepala-kepala BNN berikutnya. Adrianus menyebut, hal terbut dikarekanakn faktor kerja sama dan perubahan politik di negara.

Adrianus menambahkan, masih banyaknya jalur tikus yang kerap dimanfaatkan sindikat berkaitan dengan integritas dari aparat penegak (APH) atau aparat keamanan (APKAM) setempat. Oleh karena itu, ia mewanti-wanti APH atau APKAM yang menjaga jalur jangan menjadi bagian dari sindikat peredaran narkoba itu sendiri.

"Jangan sampai mereka malah menjadi bagian dari tikus yang mencuri narkotika atau malah mengendalikan distribusi narktoka melalui jalur itu," kata Adrianus Meliala mengingatkan.

Selain soal integritas, Adrianus menyebut, pengawasan APH dan APKAM juga penting untuk dilakukan. Hanya saja untuk memperketat atau bahkan menutup jalur hanya bisa dilakukan melalui kegiatan temporal saja, tidak bisa selamanya.

Baca Juga: Kepala BNN Akui Penangkapan Pengguna Tidak Hentikan Jaringan Narkoba di Indonesia

"Perlu dilakukan kegiatan lain yang lebih menyeluruh untuk, sebagai contoh, menghentikan peredaran narkotika sama sekali melalui jalur itu," terangnya.

Berita Terkait
News Update