POSKOTA.CO.ID - Kabar baik datang bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Proses pencairan bantuan tahap pertama tahun 2025 telah memasuki tahap pemrosesan di aplikasi SIKS-NG. Informasi ini disampaikan oleh pendamping sosial pada tanggal 23 Januari 2025.
Dilansir dari YouTube Arfan Saputra Channel pada 23 Januari 2025. data KPM untuk alokasi Januari, Februari, dan Maret telah muncul di aplikasi SIKS-NG. Saat ini, data tersebut sedang dalam tahap penentuan KPM, evaluasi komponen, hingga final closing di menu PKH aplikasi tersebut.
Meskipun belum tampil di menu view DTKS, kemunculan data ini menandakan bahwa proses pencairan telah dimulai.
Para pendamping sosial berharap proses ini berjalan lancar tanpa hambatan sehingga pencairan dapat dilakukan pada akhir Januari atau awal Februari 2025.
Kabar baik lainnya, beberapa KPM telah lolos dari proses pengecekan komponen dan sudah dapat melihat jumlah komponen serta nominal bantuan yang akan diterima.
Informasi detail mengenai hal ini dapat dikoordinasikan dengan operator SIKS-NG di daerah masing-masing.
Sementara itu, untuk Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahun 2025, saat ini masih dalam tahap persiapan data awal dan proses penentuan KPM.
Diharapkan proses BPNT juga berjalan lancar dan segera menyusul proses PKH. Biasanya, pencairan BPNT dilakukan terlebih dahulu, disusul oleh PKH. Namun, apapun yang dicairkan terlebih dahulu, diharapkan KPM tetap bersyukur.
Untuk memastikan status pencairan, KPM yang memiliki rekening Bank Mandiri dapat menggunakan aplikasi Livin' by Mandiri untuk mengecek saldo secara berkala. Pada tanggal 23 Januari 2025 pukul 14.08 WIB, berdasarkan pengecekan melalui aplikasi tersebut, belum ada saldo yang masuk baik untuk PKH maupun BPNT.
Hal ini wajar karena proses di aplikasi SIKS-NG baru dimulai. Saldo akan masuk setelah ada keterangan SP2D atau SII di aplikasi SIKS-NG.
