Informasi Terbaru Penyaluran Bansos PKH Tahap 1 2025, Nama-Nama KPM Sudah Muncul di SIKS-NG? Simak Selengkapnya di Sini!

Kamis 23 Jan 2025, 12:30 WIB
Pencairan bansos PKH tahap 1 2025 sedang dalam proses pelaksanaan dan status terbaru pada aplikasi SIKS-NG terkait penyaluran bantuan. (sumber: Unsplash/Mufidmajnun)

Pencairan bansos PKH tahap 1 2025 sedang dalam proses pelaksanaan dan status terbaru pada aplikasi SIKS-NG terkait penyaluran bantuan. (sumber: Unsplash/Mufidmajnun)

POSKOTA.CO.ID - Memasuki tahun 2025, sejumlah informasi terbaru dan kabar baik terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) reguler Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kini telah mulai dalam proses pelaksanaan.

Pemerintah kembali menegaskan bahwa penyaluran kepada masyarakat, dilakukan dengan mekanisme dua mekanisme penyaluran bantuan tunai.

Proses distribusi tersebut langsung disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaannya ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI, BTN dan bank Mandiri atau melalui PT Pos Indonesia.

Upaya ini bertujuan agar penyaluran bantuan dapat dilakukan tepat waktu pada triwulan pertama tahun ini, dengan harapan paling lambat bisa direalisasikan pada Maret, bahkan sebelum memasuki bulan Ramadan.

Baca Juga: Pemegang NIK e-KTP yang Teradaftar Jadi Penerima Manfaat Bantuan PKH 2025 Dapat Terima Pencairan Subsidi Saldo Dana Bansos Rp600.000, Simak Informasi Selengkapnya!

Penerima bantuan dapat memeriksa status pencairan melalui situs Cek Bansos dengan memasukkan data wilayah, nama lengkap, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Simak berikut ini panduan lengkapnya.

Melansir informasi terbaru dari channel You Tube 'Sukron Channel' pada, 23 Januari 2025 yang didalamnya disebutkan bahwa data untuk alokasi tahap 1 periode Januari hingga Maret 2025 telah diperbarui sejak pagi hari tadi di Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG).

Aplikasi ini hanya bisa diakses oleh pendamping sosial, operator kelurahan, dan supervisor yang berwenang untuk memverifikasi data KPM.

KPM sendiri tidak dapat langsung mengakses data tersebut, tetapi dapat melakukan pengecekan secara umum melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.

Nama-nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk periode tersebut kini telah memasuki proses penentuan.

Ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat: kapan bantuan PKH dan BPNT ini akan cair? Dan bagaimana dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, apakah sudah ada tanda-tanda pencairan?

Penjelasan mengenai munculnya status alokasi bantuan sosial ini tentu menarik perhatian. Meskipun status tahap pertama untuk Januari-Maret 2025 sudah terlihat di SIKS-NG, proses pencairan masih memerlukan waktu.

Nama-nama KPM yang akan menerima bantuan memang sudah memasuki proses penentuan, tetapi belum semua data siap untuk diverifikasi. Oleh karena itu, perkiraan waktu pencairan masih menjadi tanda tanya.

Selain itu, beberapa penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) juga telah mulai mengunggah bukti pencairan.

Namun, pencairan PIP tersebut untuk alokasi tahun 2024. Hingga saat ini, pencairan tahap pertama PIP 2025 belum dimulai.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan tenggat waktu hingga 31 Januari 2025 bagi peserta didik yang belum mengaktifkan rekening mereka.

Jika aktivasi tidak dilakukan sebelum batas waktu tersebut, dana akan dikembalikan ke kas negara.

Bansos lain seperti bantuan beras 10 kilogram juga belum ada laporan pencairan hingga saat ini. Di seluruh wilayah Indonesia, belum ada surat undangan distribusi yang diterima penerima manfaat.

Meski demikian, pencairan yang dilakukan pada Februari nanti tetap akan dihitung sebagai alokasi untuk Januari.

Berita terkait BLT BBM juga terus menjadi sorotan. Sejak akhir 2024, wacana pemberian BLT BBM sudah ramai diperbincangkan, tetapi hingga saat ini, data penerima masih dalam proses perbaikan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyatakan bahwa data tersebut dihimpun dari berbagai sumber seperti DTKS, Pertamina, dan hasil survei Reksos.

Adapun untuk PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025, meski status di SIKS-NG sudah muncul, nama-nama desa dan penerima manfaat baru mulai bisa diakses.

Menu evaluasi komponen dan finalisasi penutupan data masih menunggu proses lebih lanjut. Dalam beberapa minggu ke depan, tanda-tanda pencairan akan semakin jelas jika verifikasi rekening dan SP2D mulai tersedia.

Secara umum, pencairan PKH diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga minggu setelah proses penentuan KPM selesai.

Untuk BPNT, belum ada kejelasan apakah pencairan akan dilakukan per bulan atau sekaligus untuk beberapa bulan sekaligus. Masyarakat diharapkan terus memantau pembaruan informasi terkait bansos ini agar tidak ketinggalan berita penting.

Demikian informasi terbaru terkait bantuan sosial tahap awal tahun 2025. Tetaplah mengikuti perkembangan untuk mengetahui kapan bantuan akan cair.

Semoga prosesnya berjalan lancar dan manfaatnya segera dirasakan oleh para penerima.

Baca Juga: Anda dengan NIK e-KTP yang Terdaftar Jadi Penerima Manfaat Bansos PKH, Akan Segera Menerima Bantuan Saldo Dana Rp600.000 Melalui Tahap 1 2025, Cek Selengkapnya!

Syarat Penerima Bansos Reguler

Untuk menjadi penerima manfaat dari program PKH dan BPNT, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi:

1. Warga Negara Indonesia

Calon penerima harus merupakan WNI yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

2. Terdaftar sebagai Keluarga Miskin

Calon penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai keluarga yang membutuhkan bantuan.

3. Kriteria Keluarga Penerima Manfaat

  • Ibu hamil atau nifas.
  • Anak usia dini (0-6 tahun).
  • Anak sekolah (SD, SMP, SMA).
  • Lansia (60 tahun ke atas).
  • Penyandang disabilitas berat.

4. Tidak Menjadi ASN atau Anggota TNI/Polri

Penerima tidak boleh merupakan Aparatur Sipil Negara, anggota TNI, atau Polri.

5. Belum Menerima Bantuan Lain

Calon penerima tidak sedang menerima bantuan sosial lain seperti BLT UMKM atau Kartu Prakerja.

Baca Juga: NIK e-KTP dengan Nama Anda yang Terdaftar Jadi KPM Bansos PKH 2025, Akan Menerima Subsidi Dana Bantuan Rp600.000 Melalui Penyaluran Tahap 1, Cek Lengkapnya di Sini!

Cara Cek Status Penerima Bansos Reguler

Pencairan bansos reguler PKH dan BPNT sedang dalam tahap proses penyaluran, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara online bisa melalui HP.

Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos 2025, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Laman Resmi

Akses melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di ponsel atau komputer Anda. Situs ini menjadi portal resmi untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah.

2. Isi Data Lokasi

Isi data lokasi sesuai dengan tempat tinggal Anda. Isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang benar, yaitu:

  • Provinsi: Pilih provinsi tempat Anda tinggal.
  • Kabupaten/Kota: Masukkan nama kabupaten atau kota sesuai KTP.
  • Kecamatan: Pilih kecamatan yang sesuai dengan alamat Anda.
  • Desa/Kelurahan: Masukkan nama desa atau kelurahan tempat Anda terdaftar.

Data lokasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat mencari informasi penerima bantuan sesuai wilayah Anda.

3. Isi Nama Lengkap

Pastikan memasukkan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kesalahan dalam penulisan nama bisa menyebabkan data tidak ditemukan.

4. Isi Captcha

Kode captcha ini berfungsi sebagai verifikasi keamanan agar sistem tidak disalahgunakan. Ketik kode yang tertera dengan benar untuk melanjutkan proses pengecekan.

5. Cari Data

Langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". Sistem akan secara otomatis memproses informasi yang Anda masukkan dan mencari nama Anda di database penerima bansos PKH.

6. Hasil Pencarian

Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan, maka sistem akan menampilkan detail data Anda, termasuk jenis bantuan yang diterima dan periode pencairannya.

Jika Anda tidak termasuk dalam daftar, akan ada notifikasi yang menyatakan "Tidak Terdapat Peserta/PM."

Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.

Dengan program ini, Kemensos berharap dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.

Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.

Berita Terkait

News Update