986 Aplikasi Jadi Satu, Kemendikdasmen Luncurkan Super Apps Rumah Pendidikan

Kamis 23 Jan 2025, 11:58 WIB
Tangkapan layar antarmuka aplikasi Rumah Pendidikan yang diluncurkan oleh Kemendikdasmen. (Sumber: Rumah Pendidikan)

Tangkapan layar antarmuka aplikasi Rumah Pendidikan yang diluncurkan oleh Kemendikdasmen. (Sumber: Rumah Pendidikan)

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan sebuah platform terintegrasi untuk layanan pendidikan dengan nama Rumah Pendidikan.

Platform ini nantinya akan dijadikan sebagai pusat kolaborasi dan inovasi teknologi pendidikan.

Sektretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen, Suharti berharap adanya peluncuran ini dapat membawa perubahan besar dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia.

“Semoga transformasi ini menjadi tonggak penting menuju sistem pendidikan yang inovatif dan mendukung program Asta Cita demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045,” ucapnya dikutip dari laman Kemendikdasmen.

Baca Juga: Puluhan ASN Kemendiktisaintek Demo, Satryo Soemantri Brodjonegoro Diduga Lakukan Pemecatan Sepihak

Platform Rumah Pendidikan ini menggabungkan 986 aplikasi dan disederhanakan menjadi delapan ruang yang terintegrasi untuk mengurangi sistem yang tumpang tindih.

Selain itu, pengembangan teknologi ini tidak hanya berfokus pada guru dan tenaga kependidikan, namun seluruh pemangku kepentingan pendidikan Indonesia.

“Ini hanyalah awal, penyempurnaan akan terus dilanjutkan dalam beberapa tahun ke depat untuk terus memberikan layanan yang menjawab kebutuhan para pelaku pendidikan di Indonesia,” ucap Kepala Pusdatin, Yudhistira Nugraha.

Lebih lanjut, kata Yudhistira bahwa layanan digital yang sudah berdampak positif tidak akan dihapus, tetapi diintegrasikan ke dalam platform Rumah Pendidikan.

Baca Juga: Akhiri Kisruh, Menteri Satryo Soemantri dan ASN Kemendikti Saintek Akhirnya Sepakat Damai

Cetak Biru Peta Transformasi Digital Pendidikan Indonesia

Perilisan dari platform ini akan dilakukan secara bertahap, berdasar pada cetak birunya pengembangan akan dilakukan dalam tiga fase.

Pertama pada tahun 2025 yaitu fase integrasi layanan dari sekira 986 aplikasi menjadi portal informasi dengan fokus pada ruang GTK, murid, sekolah dan bahasa.

Kemudian tahun 2026-2027 yaitu fase kedua untuk penguatan ekosistem melalui teknologi API dan interoperabilitas data untuk mendukung kolaborasi.

Fase ketiga pada tahun 2028-2029, yakni tahap implementasi layanan penuh termasuk otomatisasi dokumen administratif dan layanan berbasis personalisasi.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tindak Tegas Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan

Dalam keterangan resminya, peluncuran aplikasi ini bukan untuk menggantikan aplikasi lama, tetapi untuk memudahkan akses, meningkatkan efektivitas proses dan memastikan pemanfaatan anggaran yang lebih efisien, sekaligus mengundang semua pihak untuk berkolaborasi.

Manfaat yang akan didapat dari kemudahan akses ini, antara lain guru, kepala sekolah, operatir sekolah, dinas pendidikan dan lainnya tidak harus mengakses berbagai aplikasi.

“Harapannya dapat mengurangi beban administratif, sehingga seluruh pemangku kepentingan dapat lebih fokus pada proses belajar mengajar,” bunyi keterangan Kemendikdasmen.

Selain itu, efisiensi anggaran pun dapat dicapai dengan adanya konsolidasi pengembangan teknologi yang lebih terpusat dari level kementerian pusat hingga dinas pendidikan daerah.

Baca Juga: Muhammadiyah Diberikan Jatah Menteri, Abdul Mu’ti Didaulat Pimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

“Rumah Pendidikan diharapkan mampu menghemat lebih dari 60 persen biaya pengembangan teknologi pendidikan, selain itu memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan seperti pelatihan, pengembangan kompetensi, dan perencanaan perbaikan sekolah,” keterangan dari Kemendikdasmen.

Versi beta (awal) super aplikasi atau super apps Rumah Pendidikan ini dapat diakses melalui laman rumah.pendidikan.go.id atau diunduh melalui aplikasi Android di Play Store.

Sementera untuk pengguna iOS masih belum tersedia, dan dikabarkan akan segera tersedia di App Store.

Berita Terkait

3 Bansos Pendidikan untuk Anak Sekolah

Rabu 11 Des 2024, 13:07 WIB
undefined

News Update