Sebagai ilustrasi, dalam dua bulan pencairan, keluarga dengan dua balita akan mendapatkan:
Rp250.000 x 2 balita x 2 bulan = Rp1.000.000.
2. Lansia (Usia 60 Tahun ke Atas)
Nominal Bantuan: Rp200.000 per bulan untuk setiap lansia yang tinggal bersama keluarga penerima manfaat.
Perhitungan Bantuan: Dalam dua bulan, keluarga dengan satu lansia akan menerima:
Rp200.000 x 2 bulan = Rp400.000.
Simulasi Total Bantuan Keluarga
Sebagai contoh, jika dalam satu keluarga terdapat dua balita dan satu lansia, maka total bantuan yang diterima dalam dua bulan adalah:
- Balita: Rp1.000.000 (untuk dua balita selama dua bulan).
- Lansia: Rp400.000 (untuk satu lansia selama dua bulan).
- Total: Rp1.400.000.
Jumlah ini sesuai dengan saldo yang telah ditentukan pemerintah pada tahap pertama pencairan bansos PKH tahun 2025.
Namun, jika keluarga tersebut menerima bantuan melalui mekanisme distribusi lain, seperti PT Pos Indonesia, pencairan dana dilakukan dengan jadwal setiap tiga bulan sekali.
Cara Cek Apakah Anda Terdaftar Sebagai Penerima PKH
Untuk memastikan apakah NIK Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH, berikut beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan:
1. Melalui Situs Resmi Kemensos
- Buka situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data seperti NIK, nama lengkap, dan alamat sesuai e-KTP.
- Klik tombol "Cari Data" untuk melihat status Anda.
2. Menggunakan Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
- Login menggunakan data pribadi yang diminta oleh aplikasi.
- Aplikasi akan menampilkan informasi terbaru mengenai status penerimaan bansos Anda.
Dengan jadwal terbaru dan kemudahan akses informasi, saldo dana bansos PKH tahap 1 2025 diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.
DISCLAIMER: Pencairan saldo dana bansos dalam artikel ini hanya ditujukan kepada masyarakat penerima manfaat bansos yang telah terdaftar di DTKS. Jadwal pencairan juga bisa berubah, sesuai dengan keputusan pemerintah.