Selama bulan Ramadhan, kegiatan pembelajaran tetap berlangsung di sekolah/madrasah dengan jadwal yang disesuaikan. Jam belajar akan dikurangi untuk memberikan ruang bagi siswa menjalankan ibadah puasa. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dianjurkan:
- Bagi siswa beragama Islam:
- Tadarus Al-Quran
- Pesantren kilat
- Kajian keislaman
- Kegiatan sosial keagamaan
- Bagi siswa non-Muslim:
- Bimbingan rohani
- Kegiatan keagamaan sesuai agama masing-masing
4. Kembali ke Sekolah
Setelah libur Idulfitri, kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah akan dimulai kembali pada 9 April 2025.
Fokus Pembelajaran Selama Ramadhan
Kebijakan pembelajaran selama Ramadhan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, memperkuat akhlak mulia, serta mendorong siswa terlibat dalam kegiatan sosial.
Pemerintah juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memberikan pengalaman spiritual yang berkesan bagi siswa.
Dalam pelaksanaannya, sekolah dan madrasah diberi kebebasan untuk menyesuaikan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat sekitar.
Namun, semua aktivitas tetap harus sejalan dengan panduan yang tercantum dalam Surat Edaran Bersama.
Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang Modal Rebahan di Januari 2025 yang Patut Dicoba
Tanggapan Masyarakat
Berita tentang kebijakan ini mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat. Beberapa orang tua mendukung keputusan untuk tetap melaksanakan kegiatan sekolah selama Ramadhan dengan penyesuaian waktu belajar.
Melansir dari Facebok seorang ibu yang tidak disebutkan namanya menulis di media sosial, "Aku termasuk tim ibu-ibu yang memilih anak tetap masuk sekolah di bulan puasa. Kalau full libur selama sebulan, bisa-bisa aku yang full batal puasanya."
Di sisi lain, beberapa netizen menyatakan kelegaan bahwa pemerintah memberikan fleksibilitas dalam metode pembelajaran selama Ramadhan.
Mereka merasa keputusan ini dapat memberikan keseimbangan antara pendidikan dan pelaksanaan ibadah.
Pentingnya Pendidikan Selama Ramadhan
Ramadhan adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam, tetapi juga merupakan kesempatan untuk terus membangun karakter melalui pendidikan.
.jpeg)
